Supernova

halo semua!! lama gak nge post lagi nih. lupa password hehe. oke. kali ini, aku gak bakal membawa kegalauan hehe.

beberapa hari ini, aku lagi intensif baca supernova nya Dee. mungkin udah telat banget sih untuk menyadari bahwa novel ini keren banget. dan sekarang, aku ingin sedikit mengulas novel-novel ini

1. Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
tokohnya ada sepasang homo rueben dan dimas yang sedang menulis novel dan ternyata cerita mereka tiba-tiba dapat dihubungkan oleh cyber yang dikenal dengan nama supernova. dibalik supernova ada diva yang juga terlibat dalam hubungan rumit antara novel yang dibuat rueben-dimas, dan supernova telah menghubungkan mereka dengan cerita sebenarnya di dunia nyata antara ferre dan seorang wanita lagi.

2. Akar

di awal cerita ada lanjutan dari seri Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh lalu segera menuju ke tokoh selanjutnya, Bodhi. seorang anak yang dibuang di sebuah vihara dan selalu mengalami keajaiban atau mungkin keanehan yang membuatnya jengah dengan hidup, karena dalam agamanya, yang seperi itu dianggap ia telah melakukan sesuatu yang sangat buruk hingga di kehidupan selanjutnya (reinkarnasi) ia selalu disiksa dengan hal-hal aneh itu. ia pun keluar dari vihara dan berkeliling asia tenggara dengan alasan mencari jati diri.

3. Petir
awal cerita, menceritakan reuben-dimas yang juga agak jengah dengan hubungan mereka namun tiba-tiba mendapat pesan dari supernova yang hingga saat ini masih dirahasiakan. cerita selanjutnya langsung mengarah pada elektra, seorang yatim piatu tionghoa yang tidak tahu harus apa untuk menyambung hidupnya setelah kepergian ayahnya dan ditinggal pindah ke papua oleh kakaknya. hingga akhirnya ia bertemu Mpret yang dapat mengembangkan sebuah usaha kecil, warnet. sementara itu, kekuatan listrik dalam dirinya terus menerus menampakan diri.

4. Partikel
yang ke empat ini ceritanya langsung nyusruk ke tokoh baru, zarah amala. seorang perempuan cerdas yang dididik dengan cara yang tidak konvensional oleh ayahnya. setelah tiba-tiba ditinggal minggat oleh ayahnya, petualangan zarah dimulai. dari mulai berhubungan dengan makhluk ET sampai konsep kepercayaan. di akhir cerita sedikit disinggung tentang pertemua Bodhi dan Elektra yang dengan sentuhan ajaib dapat mengidentifikasi diri mereka sebagai akar dan petir, agen supernova.

aku merasakan penulis merasakan minat yang berbeda-beda saat menulis keempat novel ini. karena kalo kita bandingkan antara buku ke 1 dan ke 4, akan terasa jauh berbeda. ceritanya, fokusnya, minatnya. tapi itu semua dibungkus dengan apik, berjalan seperti tangga. kita seperti membaca novel dalam novel. tidak ketinggalan juga, kita banyak mendapatkan banyak ilmu pengetahuan baru, seperti 7 konsep pola pikir manusia, hubungan antara fisika dengan kehidupan sosial, makhuk ET, crop circle, ley lines, dan masih banyak lagi. novel ini menyuguhkan konsep ilmu pengetahuan, spiritual dan supranatural yang dibungkus rapi dalam realita sosial yang ada di masyarakat. Dee sangat cerdas menggabungkan itu semua yang memang masih terasa kental di masyarakat kita.

banyak yang berharap novel ini dapat difilmkan. namun menurutku, novel ini kecil kemungkinannya untuk difilmkan, kecuali akan merubah besar-besaran ceritanya. kenapa? menurutku keempat novel ini kontroversial. yang aku catat pertama kali dari keempat novel ini, semua tokoh utama di dalamnya memberontak Tuhan, mencari Tuhan, tidak patuh pada Tuhan dan tidak percaya pada Tuhan. seakan dalam 4 novel ini, konsep beragama hanya akan membatasi segalanya. aku akui, itu ada benarnya. namun, itu juga yang membuatku berpikir bahwa mungkin memang konsep beragama itu harus ada untuk membatasi kita. kita hanya manusia biasa, tidak sempurna. kita manusia yang sulit untuk berpikiran jernih. aku setuju dengan Zarah yang mengatakan bahwa manusia memang dirancang untuk menjadi rumit. betapa tidak? semua yang ada di sekitar kita menjadi ajang politik dan selalu berhubungan dengan ekonomi dan materialistik yang ujung-ujungnya dapat merusak habitat dengan aneka eksploitasi. kita butuh konsep beragama agar tetap hidup seimbang dengan alam. biarkan misteri-misteri yang ada di alam terkuak dengan sendirinya jika memang ia tidak mau dikuak. darimana kita tahu alam ingin dikuak atau tidak? agama punya kitab suci yang dapat menjadi pedoman suatu ilmu pengetahuan. kita dapat melanjutkannya dari sana. mungkin juga ada baiknya kita tidak tahu segalanya, tidak mengetahui sesuatu agar kita tetep bisa mencari tahu

tapi terlepas dari semua itu. novel ini bagus banget. membuat kita bisa merenungi diri sendiri dan apa yang ada di sekitar kita. that's it. oh ya, dan partikel bukan yang terakhir, masih ada gelombang yang belum tahu lahirnya kapan. tapi ditunggu banget yah Dee!! ^^