Bintang Suka Bulan Part II

Konbanwa, minna~san :)))) apa kabar nih kawan? baik? good good :))) kali ini, ezy mau share lagi tentang bintang suka bulan. nah.. lanjutan dari postingan "Bintang Suka Bulan" mungkin sekaligus penutup dan pembuka tentang kisah bintang dan bulan, aku tetap menulisnya dalam formatbahasa novel yaa.. cekidot

Setelah kejadian tersebut, aku pun memutuskan untuk memulai atau mengakhiri semuanya, aku bertekad untuk menyatakan apa yg aku rasakan terhadap bulan, kepada bulan. iya, aku memang perempuan, namun tidak ada salahnya bukan untuk berkata jujur tentang apa yg aku rasakan?

Seharian itu aku gelisah, memikirkan apa yg ingin aku katakan dan reaksi apa yg akan aku terima. berfikir apakah aku telah siap untuk jatuh. beberapa kali aku bertemu dengannya dan aku hanya menunduk, tidak berani membayangkan apakah dia masih bisa tersenyum seperti ini atau tidak saat aku telah mengatakannya. sesungguhnya aku tidak tahan dengan keadaan seperti ini. aku merasa telah membohongi diriku sendiri, hatiku sendiri. aku pun memutuskan untuk mengatakannya lewat sms. aku mengawalinya dengan basa-basi "Bulan sudah pulang?" satu jam... dua jam... tidak ada balasan. aku mulai gelisah, hatiku mulai tidak tetap, aku ingin mundur tanpa tau kepastiannya. aku merebahkan badanku sambil terus memikirkan apa yg akan terjadi bila aku mengatakanya. tiba-tiba saja, keinginan untuk menyampaikannya tidak peduli apa yg akan terjadi. yah, aku mantap dg pilihanku. aku kembali mengaktifkan ponselku dan mulai mengetikkan beberapa kalimat dan aku kirimkan padanya. 1menit.. 2menit... dia membalas. aku merasa begitu gugup. akhirnya aku mengatakan apa yg aku rasakan dan memohon kejelasan apa yg terjadi di antara kami selama ini, aku mengatakannya ".... sesungguhnya, bintang suka bulan" aku menarik nafas sangat dalam tanpa bisa menghembuskannya dengan lancar. nafasku terasa berat. cukup lama aku menunggu, tiba-tiba ponselku berbunyi, pesan darinya. badanku terasa lemas melihat namanya berkilat di layar ponselku. aku takut membukanya, dg menutup mata, aku memencet tombol buka di ponselku, sesungguhnya aku lebih siap dg jawaban tidak, namun untuk kesekian kali, laki-laki ini memang mengejutkan. aku berusaha memahami setiap rentetan huruf yg tertera di layar ponselku "baik, sesungguhnya... bulan suka bintang" aku berteriak, tidak tahan akan segala kejutan yg dia berikan hari itu. disinilah akhir dan permulaannya, Bintang dan Bulan Saling Suka :)

aku berdiri di depan aula, bercanda bersama teman-temanku. aku melihat sosoknya baru datang dari belakangku dengan seorang teman yang aku tidak tahu siapa. aku berusaha mengabaikannya, berusaha menyembunyikan mataku yang sesungguhnya sedang salah tingkah. aku biarkan dia melewatiku. tiba-tiba aku merasa ada yang menepuk pundak kananku, tawaku berhenti. aku menoleh ke arah tepukan tersebut, tapi aku tidak menemukan siapapun. aku kembali menoleh ke depan dan mendapati ada seseorang yang mucul tepat di atas pundak kiriku dengan senyum lebar yang selalu aku suka. dia adalah laki-laki itu, laki-laki yang berusaha kuabaikan dan sekarang tepat ada di depan mukaku. aku masih merasakan beban di pundak kananku, dia merangkulku. dia mengatakan sesuatu padaku, namun bodohnya aku tidak bisa mendengar apapun, kecuali detak jantungku yang berdetak lebih cepat, aku merasakan tanganku dingin. dan aku yakin, meski saat itu aku tidak bisa melihat wajahku, aku yakin wajahku pucat. aku hanya mengangguk kecil menanggapi apa yang dia tanyakan tanpa aku tau dengan benar apa yang dia katakan. aku benar-benar tidak bisa menguasai diriku. mungkin aku sudah akan jatuh jika saja tangan kanan laki-laki itu tidak menahan punggungku. dia menepuk pundak kananku dua kali setelah dia yakin atas jawabanku yang hanya berupa beberapa anggukan kecil, lalu berlalu meninggalkanku tetap dengan senyum yang selalu membuatku tertunduk. Setelah kejadian tersebut, aku pun memutuskan untuk memulai atau mengakhiri semuanya.

Untuk para pejuang ngenes, tetaplah berjuang kawan, bintang ezy tidak akan meninggalkan kalian. GANBATTE NEE!!!! \(^.^)/
 

Pejuang Ngenes

helooooo gaeeesss!!!! kabar apa?? baik bukan?? good.. good.. oke, kali ini aku mau cerita tentang kami, para Pejuang Ngenes. kenapa disebut pejuang ngenes?? sebab kami sedang melakukan jatuh cinta diam-diam, hanya bisa menulis tanpa bisa mengungkapkan. sebelumnya, perkenalkan dulu anggotanya

Amadea Intan Kharisma (Nyol)
Manusia satu ini demen banget menggambar dirinya dg gigi depan atas berspasi banyak yg dipasangkan dg seseorang yg diperjuangkannya, sebut saja Robert dg, dg rambut keriting aduhai. dia menamakan Robert sebab kata dia si cowok mirip Robert Pattinson yg jelas bagi kami, teman-temannya, najis banget. jempol kakinya aja gak mirip.

Annysa Dinda Hapsari
Manusia ini kecil banget. keciiilll.... keciiilll.... keciiiiilllll banget. pokoknya kecil banget. disinyalir dia adalah induk semut. cowok yg diperjuangkan. sebut saja CIS. kenapa CIS? ehemm.. itu inisial

Salsabiilaa Fadlilah Putri Herlambang

Manusia yg satu ini selalu ngrasa pengen diet, padahal dia gak gendut. proporsional lah sama badannya yg juga tinggi. cowok yg diperjuangkan, sebut saja Mawar. Kenapa Mawar? sebab biasanya di berita-berita orang-orang yg  disamarkan identitasnya selalu diberi nama "sebut saja mawar" iya, ini emang gak rasional, mengingat manusia-manusia yg namanya disamarkan sebagai mawar biasanya seorang penjahat. mungkin asumsi salsa adalah si cowok juga penjahat karena telah mencuri hatinya #eaaaaa

Rizki Ezy Febriana

yak!! salah satu anggotanya adalah termasuk aku. cowok yg sedang aku perjuangkan? tentu saja Bulan. kenapa bulan? karena aku pernah bikin suatu curhatan yg aku gambarkan aku sebagai bintang dan dia sebagai bulan (baca postingan "bintang suka bulan")

orang bilang kalo kamu suka, just show it. mungkin diantara berempat ini, aku yg paling berani untuk menunjukkan ke bulan bahwa aku suka dia. tapi bulan bego, dia gak mau maju, cuma pengen jalan di tempat, alhasil, aku yg juga bermental pejuang ngenes ikutan jalan di tempat *sigh*

Bermodal perasaan, biasanya kita akan berani melakukan apapun untuk mendapatkannya. dan ini pun juga terjadi pada kami meski bermental pejuang ngenes. satu langkah kecil yg kami lakukan untuk mengambil langkah yg lebih besar adalah: menghubunginya.

khusus salsa, dia belum pernah menghubungi mawar, sebab mawar tidak punya ponsel (aku juga gak tau mawar itu anak jaman berapa :P) belakangan diketahui, ponselnya hilang.

beda lagi dg Dinda. BBM nya dia pernah dibajak temennya buat ngechat CIS. belum sempet dibales, dinda buru-buru ngechat lagi "sori, bajak" yaaakkk!!!! dan resmilah CIS tidak membalas chatnya.

Lain lagi dg nasib Nyol. ponsel manusia ini juga dibajak oleh temennya yg katanya cukup deathmetal buat sms robert, "halo". iya, benar, hanya sebatang sms "halo" lalu dibalas oleh robert. hati nyol menjadi senang dan riang. namun kegembiraannya tidak berlangsung lama, robert membalas "halo juga, ini siapa?" dengdong!!! kejadian ini terjadi karena 2 kemungkinan; 1. robert gak nyimpen nomer nyol atau 2. robert baru ganti BB. apapun jawabannya, nyol telah mencelos.

dan bagaimana dg nasib manusia cantik?? mungkin aku lebih daripada mereka, entah lebih baik atau lebih menyedihkan. aku kenal bulan, deket sama bulan, tapi jadinya tetap seperti ini, seperti mereka, tidak jelas. terakhir aku sms bulan terjadilah peristiwa seperti ini :
aku sms dia, 2 detik berselang si putih berbunyi, berita terkirim. selang 2 detik kemudian si putih berbunyi lagi. aku seneng bgt, pasti dari bulan. aku amati si putih, aku liat nama siapa yg tertera, nama pertama adalah "Muhammad" (aku emang seneng bgt nulis nama kontak pake nama lengkap, dan nama bulan depannya muhammad) aku ragu2 liat rentetan nama selanjutnya. bener aja, sms masuk bukan dari muhammad si bulan, tapi Muhammad Yusuf Fahrizal!!! gondok deh gue. matiin si putih dan lempar ke kasur

memang dalam posisi kami saat ini, yg ada hanyalah negatif thinking. gak disapa, katanya ilfil sama kita, gak dibales smsnya, katanya males sama kita. dan itu menyebabkan kami memilih untuk jatuh cinta sendiri. hanya menulis, tanpa mengungkapkan.

itulah nasib kami, benar-benar ngenes.

waktu baru masuk istirahat pertama tadi aku udah galau. gara2 SLR (Smada Local Radio) muterin lagu-lagu galau dan salah satunya adalah Pupus- Dewa 19. aku jadi inget kejadian sebelum dia request lagu ke aku (baca "12")

Waktu itu ada aku, bulan, irung, gaza, teddy sama sasha. temen-temen pada godain aku sama bulan. gak sengaja, tiba-tiba ponsel teddy muter lagu pupus, jadinya semacam backsound.

Aku tak mengerti
Apa yang ku rasa
Rindu yang tak pernah
Begitu hebatnya
Aku mencintaimu lebih dari yang kau tahu
Meski kau tak'kan pernah tahu
Aku persembahkan hidupku untukmu
Telah kurelakan hatiku padamu
Namun kau masih bisu
Diam seribu bahasa
Dan hati kecilku bicara

lalu gaza membuat suasana jadi serius dg pertanyaan "Bulan, kamu membuka kesempatan gak buat pacaran sama Ezy?" Bulan bengong, bingung mau jawab apa. tiba-tiba dia memecah keheningan dg berkata "engga"

Baru ku sadari
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku
 
Kemudian bulan guling-guling, gak tau kenapa, lalu dia menitikkan air mata, aku masih gak tau kenapa. salah satu temenku bilang "Ezy jangan nangis" aku bilang aku gak nangis, karena benar aku gak nangis, tapi kata dia saat itu mataku berkaca-kaca, aku juga masih gak tau kenapa. selalu hebat bagaimana hati bekerja.
 
Semoga waktu akan mengilhami
sisi hatimu yang beku
Semoga akan datang keajaiban
Hingga akhirnya kau pun mau

memang saat bulan bilang "engga" ada sesuatu yg bikin dadaku berat, sesak nafas. tapi sungguh, itu nggak buat aku galau sampek bershower, serius deh. memang ada rasa sakit saat bulan bilang "engga" mengingat bagaimana sikapanya terhadapku (baca "...", "bintang suka bulan", "12") yg sama sekali berbeda dg apa yg dia ucapkan. tapi itulah bulan. dan aku menyukainya.

Aku mencintaimu
Lebih dari yang kau tahu
Meski kau tak'kan pernah tahu
 
terlepas dari semua itu, kami, Pejuang Ngenes hanya bisa melakukan apa yg kami bisa, mendo'akannya kemudian merelakannya saat kami sudah lelah tanpa tau apa yg akan terjadi selanjutnya.
Apakah...
Aku dengan Bulanku?
Nyol dengan Robertnya?
Dinda dengan CISnya?
Salsa dengan Mawarnya?
Atau kami akan melupakan mereka dan mendapatkan yg lebih baik dari mereka? who knows....
 
 Baru ku sadari
Cintaku bertepuk sebelah tangan
Kau buat remuk seluruh hatiku
 
Salam ngenes!! ^^V







Piku Muda

haallllooooo gaesss!!!! hari senin nih.. pada sekolah yaa?? khusus manusia cantik ini libur lho... ini sebuah keajaiban bagaimana seonggok SMADA bisa libur barang 1hari selain hari sabtu-minggu *riang* \(^.^)/

oke.. kali ini aku mau cerita tentang kunjungan keluargaku ke Blitar hari sabtu-minggu kemaren. btw, kenapa judulnya piku muda? sebenernya aku juga gak tau kenapa, tapi sepertinya perjalananku ke Blitar kemaren hanya dipengaruhi oleh sebuah "piku" dan seonggok manusia bernama Muda. yuukk.. kita mulai dari awal perjalanan.

baiklah.. aku mau sebutin dulu siapa2 aja turut dalam perjalanan ini : ada sepasang embah (kakek-nenek), sepasang om dan tante beserta ketiga anaknya; April, Alda, Andhika, dan seonggok keluarga manusia cantik; bokap, nyokap dan manusia cantik itu sendiri.

sebelum berangkat, mami bingung siapin segala macemnya. tapi aku masih santai aja tuh, gak seribet mami. malem sebelum berangkat, aku bilang ke mami "aku kok gak ribet yah bu' mau pakek baju apa. toh pokoknya pakek baju", nyokap diem aja. besok siangnya sebelum berangkat, aku bingung nanya mami "bu', aku enaknya pakek baju apa ini??", nyokap menjawab dg santai dan penuh kemenangan " katanya gak pernah bingung kayak begituan". pelajaran pertama, jangan pernah merasa paling hebat di hadapan nyokap. aku emang gak pernah bingun ntuk masalah baju begituan, yaaahhh gimana yaaahhh... manusianya udah cantik sih, jadi mau pake baju gembel sekalipun udah cantik ^^ tapi meskipun aku cantik, aku adalah org nista, bukan fashionista yg bisa ngematchin baju yg awalnya gak matching ._.

sebelum dijemput sama April sekeluarga yg telah mengusung sepasang kakek dan nenek serasi -perjalanan kali ini memang disponsori oleh mobil keluarga April- manusia cantik harus melakukan ritual bobok cantik agar kecantikannya terjaga :) terlelaplah aku di dalam pelukan kasur :3 berangkatnya emang sekitar jam setengah 2.an gitu, jadi aku ngantuk banget, pengen bobok siang dulu. gak lama kemudian, rombongan menjemput manusia cantik sekeluarga.

keberangkatan dimulai dg tenang dan damai, belum ada kejadian liar sedikit pun. SEDIKIT PUN.

berangkat jam setengah dua siang, udah jelas nyampeknya malem. kami sampek di blitar jam 8.an. mampir sana.. mampir sini, lalu berakhirlah kami terdampar di rumah nenek!!! ezy tidur sama April, Alda dan mami. disinilah kenapa judulnya menjadi "piku", ponsel April sering kemasukan sms dan nada deringnya "titittitit" (iyee.. emang ini gak menggambarkan apapun) yg kalo diterjemahkan dalam bahasa manusia menjadi "pikupiku" (iyee.. ini juga gak jelas, loe harus punya imajinasi tinggi untuk memahami ini). dan entah kenapa, tiap ada sms masuk ke ponselnya April, dg reflek aku teriak "PIKUUUU!!!" sekalipun lagi makan. bisa disimpulkan, ponsel April harus dijauhkan saat makan.

kami tidur.. sangat cantik. sangat sangat sangat cantik. SANGAT CANTIK.

paginya kami memulai perjalanan untuk berkunjung ke rumah saudara yg lain. tentunya manusia cantik harus mandi dulu biar makin cantik, disinilah mulai ada kejanggalan. KAMAR MANDINYA AJIGILEBUSET GEDHE BANGEEEETTT.. !! dan anehnya tidak ada bak mandi, tempat air atau apapun. gedhenya kira2 sekamarku. nahloh, kamarku disamain sama kamar mandi, 3x2,5x3, atau mungkin lebih luas dari kamarku. dan isinya hanya 1toto, 1shower, 1kran, 1tempat sabun, 1tempat sikat gigi dan ember gedhe. April pun berkata "AJIGILE!! kamar mandinya bisa buat push up" dan harus aku akui bahwa pernyataan tersebut tolol dan benar. April mandi duluan, setelah mandi dia curhat ke aku "ampuunn.. mandinya kayak lagi lari marathon" tidak percaya akan pernyataan ini, akhirnya aku mencobanya sendiri.

*puter kran shower* *tidak ada yg terjadi* *puter ke arah sebaliknya* *shower tetap diam* ANJRIITT!! showernya gak nyalaaaa!!!! jadi guna ember gedhe itu untuk menampung air. okeh, aku puter kran buat ngisi air, krannya ada di sisi kiri pintu kamar mandi. aku memutuskan gosok gigi dulu, mau ambil sikat gigi sama pastanya, aku celingukan cari tempat sikat gigi, ketemu, letaknya di sisi kanan pintu, jalan kesana ambil sikat sama pastanya. balik lagi ke sisi kiri pintu buat ambil air. selesai gosok gigi, jalan lagi ke sisi kanan pintu balikin sikat dan pastanya. balik lagi ke sisi kiri pintu, mulai mengguyur badan dg air yg dinginnya ajigilebuset. lalu aku mau pake sabun dulu, celingukan lagi, ternyata tempat sabun tepat di depan pintu. jalan kesana, badanku jadi makin dingin gara2 jalan2 basah2an. balik lagi ke sisi kiri pintu ambil air. setelah selesai pake sabun, jalan lagi ngembaliin sabun, lalu balik lagi buat bilasan. selanjutnya aku mau cuci muka, yak dimanakah sabun mukaku berada?? di tutup kloset yg letaknya di depan tempat sikat gigi. WOWOWOWOWO!!! April bener, ini emang mandi sambil marathon ._.

mulailah berkunjung ke rumah saudara yg lain, salah satunya rumah saudara tidak sedarahku yg cakepnya gak ketulungan, inilah kenapa judulnya "Muda" karena kami akan berkunjung ke rumah mas Muda!!! \(^.^)/ hati ezy dan April menjadi senang dan riang. nyampek di rumahnya, eh dia sedang melakukan ritual bobok ganteng. terus salah satu dari anggota perjalanan ini bertanya "mana Muda?", aku dan April telah siap mendengar jawabannya dg penuh minat "masih mandi" mamanya menjawab, April langsung nyeletetuk "mau ketemu manusia cantik, mandi dulu". lama nungguin... si Muda gak nongol2. pengen nyelonong masuk kamarnya, takut gak sopan. tiba2 nyokap manggil, nyuruh aku sholat dan sholatnya di kamar mas Muda \m/ senang senang senang!! masuk deh ke kamarnya, mau wudhu, nanya wudhu dimana. ibu' nunjuk ke arah kamar mandi yg tadi ditunjuk oleh mami mas Muda bahwa dia sedang mandi disana. nah.. cengok dah gue. dg pengetahuan itu adalah kamar si Muda dan jelaslah itu kamar mandi si Muda sedangkan aku belum liat dia sama sekali. jelaslah asumsiku bahwa dia belum selesai mandi di kamar mandi itu. takut mami salah, aku buka pintu kamar mandi perlahan, dan aku tidak menemukan apapun, hanya menemukan jejak kaki (nah loh.. semacam film horor)

sampek selesai sholatpun aku belum menemukan seonggok batang hidungnya. akhirnya aku dan April memutuskan untuk belanja di area makam bung karno (rumah mas Muda emang strategis bgt, deket makam bung karno). agar terlihat pintar, kami masuk ke museumnya dulu. disinilah tampak beberapa lukisan bung karno, jas bung karno, uang kertas seri gambar pak karno, bendera merah putih yg dijahit ibu fatmawati dan ilustrasi dari ibu Doe Doem. btw, untuk masalah ilustrasi ibu Doe Doem ini, beliau selalu menuliskan tahunnya "2605", yg tahu maksudnya tolong kirim ke emailku atau apalah terserah (serius!!) berkaitan dg tahun "2605" ini, aku jadi berasumsi bahwa ilustrasi yg digambar oleh ibu Doe Doem ini adalah gambaran masa depan oleh ibu Doe Doem, jangan2 kita belum merdeka, kita baru merdeka tahun 2605, jangan2 bung karno hanyalah ilusi, penjajahan belanda itu bukan masa lalu tapi masa depan *jeng jeng jeng*

lanjut.. tiba2 kami melihat sebuah gedung. bagus sekali. ternyata perpustakaannn!!!! kami langsung capcus kesana. ajigile... andai perpus sekolahku kayak gitu. bagus bangeettt!! udah kayak di televisi. dan aku semakin bergumam "gakpengenpulanggakpengenpulang"

berlanjutlah kami ke pasarnya. kami tidak berlama-lama di perpustakaan, bikin sakit hati T.T. aku beli dompet, rok panjang sama gelang. April beli tempat pensil. tidak lama kemudian, kami kembali ke rumah mas Muda. mamanya ngajak kami makan bakso, kami pun berjalan mengikuti mamanya, hanya aku dan April, sekali lagi tanpa mas Muda!! TANPA MAS MUDA!! dia belum juga kelihatan.

resmilah kami makan bakso, disinilah kejanggalan juga terjadi. BANGKU MAKAN BAKSONYA MIRING!! tapi anehnya mangkuk, saus atau apapun tidak ada yg jatuh. ini keajaiban. mangkok bakso bisa melawan gravitasi. selesai makan, kami kepedesan, kami gak enak kalo mau minta minum, akhirnya kami hanya berharap pengertian dari mama mas Muda untuk melihat bibir kami yg merah dan kepedesan. ternyata beliau tidak mengerti!! nenek lupa kalo kami butuh minum *meratap* (sebenernya aku harus manggil om ke mas Muda, tapi karena umurnya juga gak jauh dari aku, yah aku ogah manggil om)

kami kembali ke rumah mas Muda dan minum #alhamdulillah, lalu aku ke dapur, buang sampah, dan melewati dua kamar yg terbuka. penasaran, aku masuk ke kamar pertama, berantakan. masuk ke kamar kedua, aku liat dari celah pintu ada kaki lagi selonjoran di balik pintu, kayaknya lagi tidur, penasaran, aku intip dari celah pintu, dan tampaklah disana ada mas Muda sedang tidur ganteng. CAKEP AJIGILE!!

sorenya kami kembali ke rumah nenek, dan mas Muda, tidak kunjung bangun #kecewamaksimal

setelah isya' kami pulang ke surabaya. dan sampek di rumah, nyokap bilang "belum sempet ketemu Muda yah kamu kemaren?", "belum" aku nanggepinnya ogah, "kemaren dia bangun waktu kamu tidur" iyee.. aku kemaren sama April sempet tidur habis makan bakso, mengecewakan. mas Muda, kami jauh dari surabaya, dan kau tidak menemui kami, teganya T.T

salam piku!!

12

ini lanjutan dari hal ter so sweet yg sampai saat ini menurutku jadi hal yaaaannnggg paaaallliiinnnggg so sweet.

12.
Aku sedang membaca, namun tidak ada yg kubaca. pikiranku terus terusik oleh laki2 yg sedang rebahan di sebelahku. aku mencoba menghilangkan sikap salah tingkah yg tidak semestinya. aku membuka ponsel dan mulai memutar sebuah lagu, goodbye days- YUI. tiba2 dia terbangun, lalu mendekatkan tubuhnya ke arahku. "YUI" dia berkata datar, "memang" jawabku juga datar menahan rasa tidak nyamannamun menyenangkan. aku dan dia menikmatinya, karena memang hanya kami yg tau lagunya. suara YUI tidak terdengar lagi. "si putih (nama ponsel) punya K-ON! gak?" dia bertanya sambil matanya menerawang, "punya dong" aku menjawab berusaha menjaga suaraku terdengar biasa. "aku boleh request??" tanyanya lagi, kali ini ada sedikit senyuman di bibirnya, "boleh, apa?" aku mulai stand by dg ponsel di tangan kanan. untuk kesekian kali aku harus jujur mengatakan bahwa laki2 ini memang penuh kejutan, tiba2 dia menoleh ke arahku, kali ini dg senyum yg selalu membuatku susah bernafas dan berkata "aku mau request lagunya K-ON! yg U & I". aku tidak bisa melihat wajahku saat itu, namun aku yakin saat dia mengatakannya, aku langsung tersenyum. senyuman yg bahkan aku tidak tau kenapa. 4menit 36detik kemudian lagu itu berhenti, namun senyumku tidak kunjung berhenti. "sudah habis ya? aku boleh request lagi?" dia memintanya untuk yg kedua kali, "oke, apa?" aku mulai siap dg ponsel di genggaman "tenshi ni fureta yo" lagu yg jarang orang tau, tapi kami menyukainya. di tengah2 lirik lagu, dia berkata "ada daisuki-nya" dia kembali menatapku, aku merasa semakin salah tingkah, "iya, tapi katanya mereka gak terlalu suka bilang daisuki" aku tetap tidak berani menatapnya, "oh.. kata sensei ada lagi, apa yaaa??" matanya berputar sambil mengingat, "aishite.." aku mencoba untuk menebaknya, "iya, aishiteru artinya aku cinta kamu kan?" senyumnya mengembang dan matanya kembali tertuju padaku, "mereka lebih suka bilang suki yo, tapi itu buat cewek, karena daisuki itu artinya...." aku berhenti sejenak, mencerna kata2 yg ingin aku ucapkan daisuki artinya I love you so much tapi pada akhirnya aku hanya berkata "artinya suka yg berlebihan". kemudian dia mengangguk, matanya kembali menerawang dg senyum simpul di bibirnya sambil bergumam "oo.. daisuki" aku menunduk, tidak berani lagi memandangnya karena aku yakin wajahku memerah.

U & I
Houkago TeaTime

English Translation


When you’re not around I can’t do anything.

I want to eat your food.
When you come back,
I’ll cling to you with a super smile.

When you’re not around I can’t apologize.

I want to hear your voice.
Being able to see your smile is all I need.

You always gave me courage just by being by my side.

I want to be together forever.
I want to tell you these feelings.

Whether rain or shine,

You stayed by my side.
If I close my eyes I see your radiant smile.

When you’re not around I don’t understand anything.

Where’s the sugar and soy sauce?
When you come back,
I thought I’d surprise you and yet…

Unconsciously I act spoiled towards you,

Since you’re too kind.
I receive so much from you without being able to give back.

Obviously I thought about how you stayed by my side.

I thought that such days,
Would continue forever and ever.

I’m sorry; I’ve only just realized it now.

It’s something that’s not so obvious.

First I’ll start by telling you,

“Thanks.”

I wonder has it reached your heart? I don’t have any confidence right now but,

Don’t laugh and just listen,
Because I put my thoughts into a song.

I want to place all my “Thanks”

Into a song and send it to you.
I will never ever forget these feelings.

My thoughts, reach!



Kimi ga inai to nani mo dekinai yo

Kimi no gohan ga tabetai yo
Moshi kimi ga kaette kitara
Tobikkiri no egao de dakitsuku yo

Kimi ga inai to ayamarenai yo

Kimi no koe ga kikitai yo
Kimi no egao ga mirereba sore dake de ii n da yo

Kimi ga soba ni iru dake de itsumo yuuki moratteta

Itsumade demo issho ni itai
Kono kimochi wo tsutaetai yo

Hare no hi ni mo ame no hi mo

Kimi wa soba ni ite kureta
Me wo tojireba kimi no egao kagayaiteru

Kimi ga inai to nani mo wakaranai yo

Satou to shouyu wa doko dakke?
Moshi kimi ga kaette kitara
Bikkuri saseyou to omotta no ni na

Kimi ni tsuitsui amaechau yo

Kimi ga yasashisugiru kara
Kimi ni moratte bakari de nani mo ageraretenai yo

Kimi ga soba ni iru koto wo atarimae ni omotteta

Konna hibi ga zutto zutto
Tsudzuku n da to omotteta yo

Gomen ima wa kidzuita yo

Atarimae ja nai koto ni

Mazu wa kimi ni tsutaenakucha

“Arigatou” wo

Kimi no mune ni todoku kana? Ima wa jishin nai keredo

Warawanaide dou ka kiite
Omoi wo uta ni kometa kara

Arittake no “arigatou”

Uta ni nosete todoketai
Kono kimochi wa zutto zutto wasurenai yo

Omoi yo Todoke

Bintang Suka Bulan

weeehhh... lama nih aku gak nge blog. (sok) sibuuuuukkkk banget. hehe. maap yee untuk para penggemar (ceilee ^^)

oke, lagi2 aku mau bermellow ria :"> iyahh... adminnya emang lagi random, sedang jatuh hati. ini luar biasa, karena si admin biasanya jatuh kesandung. kali ini aku mau menunjukkan versi asli "Bintang Suka Bulan" yg aku buat dan sebarkan kira2 selama 2minggu melalui sms ke beberapa teman. naahh.. yg ini versi aslinya nih, kan kalo di sms ane musti pikir2 pulsa yg terkuras ^^ terus aku juga mau sertain hal2 ter so sweet lanjutan dari postingan sebelumnya atas permintaan beberapa teman.

tapi sebelumnya.... aku mau sedikit cerita tentang DAF dan nasib televisiku. yok kita simak

sabtu lalu, 22Okt, sekolah ngadain acara pensi yg diberi nama DAF. yak, dan bia kalian tebak, butuh jatuh bangun sampek gulung2 untuk aku meminta ijin datang ke acara ini *sigh* tapi pada akhirnya diijinin tapi CUMA SAMPEK JAM 5. ajigilebuset!! emang sih acaranya dari jam 1 siang, dan aku juga dateng jam 3. tapi acara intinya baru dimulai habis maghrib, buset!! nah gue nonton apaan dong :( tapi udah seneng banget sih bisa ketemu temen2. aku janjian ngumpul di sekolah sama yati, ceritanya aku tidak memiliki percaya diri buat ngider masuk convention hall di grand city. resmilah kami ngider berdua bersama skuter owe :)))) masalah pun muncul, kami sama2 tidak tau tempat parkir motornya. hyakkkk!!!!!! (ini ngapain?) yah emang dasarnya aku belagu, udah gak tau tempat parkirnya, pede ngebut. tiba2 suara yati berhembus di telingaku yg terhalang helm sambil menunjuk sebuah plang yg telah kami lewati "ber, parkirnya disana!!!" hyaaakkkk untung gitu yaaa bokap bekas pembalap, aku langsung belok, tampak seperti artis silat (iye, emang gak nyambung) dan selamatlah kami di tempat parkir. semua bahagia :)

yak, sekarang beralih pada televisi owe. berita duka santer terdengar dari rumahku. saat itu aku baru pulang sekolah, seperti biasa, mandi, makan dan mau nyalain televisi. dan inilah yg terjadi.
aku : *nyari kabel colokan televisi*
ibu : *dateng dari luar* *teriak* "JANGAN NYALAIN TELEVISINYA!! HABIS BERASAP!!"
aku : *cengok*
ibu : *wajah datar* "baru aja meledak, bunyinya 'tas'"
aku : "..."
pada kenyataannya aku gak bisa belajar tanpa televisi. maafkan aku televisi yg selama ini sering menyiksamu. keadaan televisi sekarang masih koma. belum sempet dibawa ke dokter. do'akan dia selamat, kawan (serius!). dialah teman baikku.

oke, sekarang aku mau tunjukkin versi asli "Bintang Suka Bulan"

Bintang Suka Bulan

Aku bintang menyukai bulan
Aku besar tapi kecil
Bulan kecil tapi besar
Bulan tidak lihat aku
Aku terlalu kecil di hadapnya
Aku mendekati bulan
Tapi tidak terlalu dekat
Aku takut bulan terluka atau malah aku yg hancur
Aku terlalu besar untuk bulan
Bulan tetap diam
Masih tetap sibuk merubah bentuknya sesuai adanya
Saat itulah aku tau, bulan harus bersama bulan yg lain
dan aku harus mencari bintang yg lain

Baru sebentar aku ingin mencari bintang yg lain
Tapi susah, bulan terlalu indah untuk tergantikan
Bulan memang tetap diam
Tetap merubah bentuknya sesuai adanya
Tapi sekarang aku tau
Bulan tidak perlu melakukan apa-apa
Bulan hanya perlu menjadi bulan
dan aku, kucukupkan melihat bulan dari balik awan
Aku tetap mengindahkan bulan
tidak peduli bulan ingin apa

Pada akhirnya aku memutuskan untuk bersembunyi
Tapi ternyata bulan melihatku
Aku jadi ingin bertanya pada bulan
"Bulan, apa kau juga memandangku seperti aku memandangmu?"
Bulan tetap diam
Saat itulah aku tau aku harus kembali menelan pertanyaanku
Jadi bolehkah kusimpulkan bahwa kau, bulan, hanya untuk diindahkan tanpa diharapkan?

Malam ini aku tidak lihat bulan
hari ini pun aku tidak bertemu bulan
Atau aku terlalu dekat hingga bulan tak terlihat?
bulan, apa kau telah menjelma menjadi bulan yg sebenarnya?
aku merindukanmu

Bulan bisa membuatku merasa istimewa
Bulan memang melakukan sesuatu yg Ringan dan Sederhana
Sama seperti efek yg diberikan terhadapku
RINGAN DAN SEDERHANA
terima kasih, bulan, telah melakukannya
tapi, apa kau bersedia untuk selalu melakukannya untukku?

Pada kenyataannya aku selalu bertanya-tanya apa benar aku menyukai bulan
Aku hanya merasa bahagia saat melihatnya
dan merasa cemas saat tidak ada bulan
jadi aku ini sedang apa?

Satu yg aku tau
aku tidak suka kau berubah, bulan
tetaplah menjadi bulan
Jangan berubah, bulan, aku tidak suka

Tiba-tiba saja aku menemukan bulan baru
Tunggu, tidak, dia belum menjadi bulan
Dia masih serpihan batu
Tapi aku berharap dia menjadi bulan
Agar aku tak lagi melihatmu
Dia memang belum menjadi seindah dirimu
Namun suatu saat nanti aku yakin
Pasti
Dia akan menjadi seindah dirimu bahkan lebih indah darimu
Bila dia memang bulanku
dan bila kau benar-benar hanya mimpiku

Bulan itu memang mimpiku
Mimpi indahku
Tapi tetaplah disini, bulan
Bersinar bersamaku
Karena apapun asalkan itu kamu adalah menyenangkan

Dan inilah jawaban atas semua pertanyaanku selama ini terhadap bulan
Aku yakin bulan telah melihatku
Tapi bulan tidak ingin mendekat
Karena dia sadar, dia bukan hanya bulanku, tapi juga bintangku
Karena dia sadar kami berada dalam galaksi yg sama
Terima kasih telah mengindahkanku tanpa syarat
Demi bintang-bintangku, aku juga akan merelakanmu
Tetaplah bersinar di sampingku sebagai bintang
dan semuanya akan baik-baik saja
Semua yg telah kau lakukan lebih dari cukup
Terima kasih telah sudi menjadi mimpiku
:)

By: Rezyf :)

nah itu tadi versi aslinya "Bintang Suka Bulan" gak beda jauh sih emang. hehe

sekarang mau lanjutin hal ter sosweet, yuk mari

10
aku duduk di sebuah bangku kecil sambil bercanda, tertawa bersama teman-temanku. tiba2 dia datang dan mengambil tempat di depanku. tidak berbicara, hanya diam dan tersenyum sambil menatapku sesekali. aku merasa sedikit salah tingkah. aku mengerutkan alis menatapnya, namun dia hanya menggeleng sambil terus tersenyum. lalu dia menerima telepon, dan berdiri sambil melambaikan tangan kepadaku, lambaian yg sangat besar sambil senyumnya tetap mengembang "aku pulang dulu" aku memperhatikannya hingga punggungnya hampir habis di ujung koridor, namun sesuatu menghentikan pandanganku. tiba2 saja ponselku berbunyi, aku membukanya dengan sedikit sebal. ternyata sebuah sms darinya berisi "aku pangling liat kamu tadi. jadi aku hanya bisa memandangmu tanpa bisa berkata apa-apa. maafkan aku ya :)"

11.
Aku melihat mobilnya melintas di depan skuterku. entah mengapa, aku menjadi salah tingkah. aku tau benar itu adalah mobilnya, bulan yg kupaksakan untuk menjadi bintang. aku melihatnya membuka pintu mobil dan keluar. dia melihatku, namun tampaknya tak sadar akan kehadiranku, aku sedikit bernafas lega karena memang berharap untuk tidak terlihat olehnya, lalu dia menoleh lagi, kali ini lebih lama. aku berusaha mengabaikannya, takut dia tau bahwa mataku sedang salah tingkah. sialnya, kali ini harapanku tidak terwujud, dia menyapaku. Aku semakin salah tingkah, aku hanya mengulas senyum tipis. Aku kembali berusaha mengabaikannya, meletakkan skuterku di jajaran skuter yg lain. aku sempat melirik, namun ternyata dia masih berdiri di tempat yg sama. entah mengapa ada sedikit keinginan untuk ditunggu olehnya. namun saat aku selesai meletakkan skuterku, bayangannya menghilang dari pandanganku. entah mengapa ada sedikit rasa kecewa yg tidak semestinya aku alami. namun dia memang penuh kejutan, aku melihatnya masih berdiri di depan pintu gerbang, menungguku. tanpa kusadari bibirku mengembang tanpa bisa kutarik lagi untuk berhenti tersenyum. dia pun menyambutku dg senyuman lebar. "ini aku yg kesiangan atau kamu yg kepagian?" ucapku menutupi sikapku yg salah tingkah "aku yg kepagian" jawabnya masih dg senyum yg sama. dia mempersilakan aku untuk mendahului memasuki pintu gerbang. dan kami pun melenggang menyusuri koridor.

that's enough for today :)
ja nee :)



...

okay.. kali ini aku ingin bermelow ria. bukan apa2, hanya ingin mengikuti suasana hati yang kayaknya lagi lembut banget belakangan ini (ups..) oke. Kenapa judulnya "..."?? karena aku tidak tau harus memberinya judul apa. aku hanya merasa belakangan ini hidupku terasa seperti tokoh perempuan yang ada di novel-novel romansa, tentu saja yang dibawah ini ada sedikit bumbu disana sini, namun aku tidak merubah intinya, tapi kuharap kalian bisa menikmati :)

1.
"kau sedang apa?" laki-laki itu menatapku dengan serius, lebih tepatnya menatap tanganku yang sedang sibuk mengerjakan sesuatu. "Membuat sesuatu yang kau butuhkan" Jawabku tanpa mengalihkan pandangan dari pekerjaanku, "Hoo?? untukku?" dia kembali bertanya dan meski aku tidak melihatnya, aku yakin dia sedang membelalakkan matanya kepadaku. aku hanya mengangguk, kemudian dia kembali berkata "bagaimana aku berterimakasih padamu?" dia masih menatapku dengan senyum yang tentu saja membuat perempuan menahan nafas, "apa katamu?" aku yakin aku salah dengar, "yaahh.. bagaimana aku berterimakasih padamu?" dia masih tersenyum dan menatapku. aku mendapati diriku berhenti bernafas dan balas menatapnya, namun itu membuatku semakin gugup dan kembali bertanya "maksudnya.." aku tidak sanggup meneruskan kata-kataku, dan dia seakan membaca pikiranku, setelah mendesah berlebihan, dia pun mengulang kata-katanya dengan gerakan yang lebih ekspresif seakan tidak sabar karena aku tak kunjung mengerti, "kau telah membuatkan sesuatu untukku, jadi apa yang bisa aku lakukan untuk berterimakasih padamu?" dia kembali tersenyum setelah menyelesaikan kata-katanya. Entah memang 2 temanku yang lain ikut diam menunggu jawabanku atau aku memang sedang tuli dan hanya bisa mendengar suara laki-laki itu, aku berusaha dengan cepat menemukan suaraku dan segera menjawab "kau bisa mentraktirku lain kali" aku pun segera mengembangkan senyumku dengan konyol setelah mendapati kami berempat tertawa.

2.
aku berjalan menuju arahnya, bukan ke arahnya lebih tepatnya, tapi pada segerombolan teman-temanku. laki-laki itu sedang tiduran di koridor, tangan kirinya dilipat di bawah kepalanya menggantikan bantal. sebenarnya aku tidak terlalu memperhatikannya hingga salah satu temanku memanggilku "hei!! dia mencarimu" jari telunjuknya menunjuk laki-laki yang sedang rebahan itu dengan senyum lebar yang membuatku tidak nyaman meski aku tidak tahu apa artinya. aku ganti menatap laki-laki itu, lagi-lagi dia tersenyum dan menatapku lalu berkata "pangeranmu menginginkanmu mengambil barang di dalam tasmu" lagi-lagi aku menahan nafas dan menemukan suaraku bertanya padanya "apa kau bilang?", dia mengulangi kata-katanya dengan tetap tersenyum dan menatapku "pangeranmu menginginkanmu mengambil barang yang ada di dalam tasmu" dengan cepat aku menguasai diriku dan segera mengambilkan sesuatu yang dia butuhkan dari dalam tasku. dan aku mencoba berkata dengan ketus "ini yang kau butuhkan, pangeran" namun aku yakin saat itu wajahku memerah.

3.
"kau sedang apa?" aku bertanya padanya yang dari tadi menatapku mengerjakan sesuatu, "Hei! kau dengar aku tidak?" aku mulai mengarahkan pandanganku kepadanya dan dia hanya tersenyum dan terus menatapku. siang itu tidak terlalu panas, tapi tiba-tiba pipiku memanas dan aku yakin wajahku memerah, aku tersipu.

4.
Aku memintanya untuk menemaniku, cukup lama aku menunggu, lalu dia datang. aku murung karena terlalu lama sendirian, "kau kesepian?" dia menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak perlu ia tanyakan, aku hanya mengangguk. "kau tidak menghubungi teman-temanmu?" dia bertanya lagi, "tidak" aku menjawabnya singkat, lalu bertanya setelah otakku terbesit sesuatu "kenapa kau menanyakan hal semacam itu padaku?", "agar aku yakin kau benar-benar sendiri" dia mulai tersenyum, "lalu apa sekarang kau yakin?" aku menaikkan alisku, "aku yakin" jawabnya tetap tersenyum, "lalu apa yang akan kau lakukan setelah kau yakin aku benar-benar sendiri?" aku memiringkan kepala. dia mengedarkan pandangannya ke depan dan senyumnya melebar sambil berkata "itu artinya tugasku untuk menemanimu", aku ikut tersenyum, laki-laki itu memiliki senyum yang menular.

5.
Aku selalu bersikap gila saat aku merasa sedih, aku menceritakan semua kepadanya dan aku berkata "aku tidak ingin menemuinya lagi!! sampai dia mencabut semuanya!!" tiba-tiba wajahnya berubah cemas dan bertanya padaku "kau baik-baik saja kan?"

6.
aku menghubunginya dan menceritakan semua keluh kesah yang aku rasakan karena temanku. "aku benar-benar tidak suka dengannya dan tidak akan pernah suka. dia terlalu.. ahh.. apa yang bisa kugambarkan tentang dia. dia itu tidak tahu diri" aku berkata sambil bersungut-sungut jengkel. tiba-tiba dia berkata dengan tenang, aku yakin sambil tersenyum, karena senyumnya terdengar di telingaku "bagaimana kalau temanmu itu dibantu dengan ilmu psikologi?", aku ikut tersenyum, laki-laki itu benar-benar memiliki senyum yang menular. dan akhirnya aku berkata sambil tersenyum "kau benar. itu artinya aku harus membantunya dan aku merasa lebih berguna untuk orang lain". (kau adalah orang pertama yang bisa mngembalikan semangatku dan menjernihkan otakku dengan cepat)

7.
"Hei!! bagaimana kau bisa menebaknya padahal aku belum mengatakan apapun kepadamu. seberapa jauh kau mengenal aku?" Aku bertanya padanya dengan mata terbelalak heran "oh ya??" jawabnya ringan "kau tau, menurutku bukan hal yang susah untuk menebak apa yang terpendam dalam hati seseorang kalau dia memang teman sejatinya. tapi aku tidak merasa sebaik itu" dia tersenyum lalu menambahkan "atau aku memang ada keturunan cenayang?" matanya terbelalak lucu, dan aku pun tertawa.

8.
"Hei!! lihat itu saudaraku!!" dia menunjuk layar yang menyuguhkan film dan sedang menayangkan beberapa paranormal. awalnya aku bingung, lalu tersenyum "oh yaa.. kau cenayang" dia tertawa kecil. dalam hati aku berkata kau memang cenayang, karena selalu berhasil menebak apa yang sedang aku rasakan.

9.
"Kau tidak perlu sedih, kau tau?" dia mencoba menenangkanku. perlahan aku mengangkat wajah dan berkata "kau benar, masih banyak orang yang menyayangiku kan?" aku mengedarkan pandangan bertanya padanya, lalu dia tersenyum dan menjawab "Tentu saja, jangan khawatir"

Menurutku terkadang laki-laki juga perlu membaca novel perempuan agar mereka tau bagaimana cara memperlakukan perempuannya (Aku tidak tau apakah laki-laki yang aku ceritakan di atas suka membaca novel perempuan atau tidak). dan untuk para perempuan, sebaiknya kalian mulai menghargai hal sekecil apapun dari para laki-laki, kalian tidak membutuhkan hadiah besar darinya, tapi lebih membutuhkan hal kecil dan ringan seperti waktu :)




ICU ?!?!

hae semuanya..!! apa kabarnyo?? baik? good.. good.. oke.. kali ini aku mau share tentang pengalaman LOS yg notabene aku jadi kakak PK dan eksis di salah satu kelas!! hahahaha.. Oke.. tapi cerita kali ini gak aku pusatin pada LOS nya.. tapi pada seonggok makhluk berponi, Icu.

cerita ini bisa dikatakan sebagai jawaban dari postingan sebelumnya tentang harapanku yg ingin ketemu Icu lagi buat ngukur poninya. iyap!! tepat sekali!! harapanku terkabul, Icu masuk SMADA juga. sebelumnya, abangnya udah cerita kalo Icu masuk SMADA. "Btw, Icu masuk SMADA lhoo" kira2 begitulah bunyi sms nya dan yg pertama kali tampil di benakku adalah.. Icu dan Wintom saling berpelukan dengan wajah bahagia keluar dari sekolah yg sama, SMADA. entah kenapa tiap kali aku bayangin mereka berdua sedang bersama, bayanganku selalu kelewat aneh.

di postingan sebelumnya aku nulis pengen ngukur poninya udah seberapa, tapi jujur aja aku mikir pasti poninya udah dibabat abis soalnya udah masa2 sekolah apalagi jadi murid baru. tapi ternyataaa.. dugaanku salah saudara-saudara!! *keplokeplok PONINYA MAKIN PANJANG!!!! *keplokeplokmakinricuh pernyataan itu aku dapat saat kejadian...

oke.. jadi ceritanya itu masih masa pra LOS. siswa baru dikumpulin di DPR, pada duduk di bawah, kakak2nya berdiri.. jadi aku liatin wajah mereka satu2. lucu2. manis2. polos2. tiba2 pandanganku berhenti pada seonggok makhluk; poninya panjang, pake kacamata, tangannya gak berhenti mainin poninya. yg bisa aku notice pertama kali adalah DIA CEWEK. lihat telinganya.. gak ada anting2nya, notice kedua adalah DIA CEWEK TOMBOY, tapi perasaan udah gak bener. aku ngrasa ada aura2 yg gak beres.. iyap!! bisa ditebak saudara-saudara.. ITU ICU!! aku tercengang, tak berkutik, lalu mati :D

yup!! dia gak membabat poninya. ajigile!! alhasil dia sempet masuk forum. karena dia udah masuk forum, bisa ditebak dengan JELAS!! aku cerita ke temen2. lalu dengan tololnya yati bertanya, "Icu itu nama panjangnya sapa?" belum sempat aku menjawab, dia menjawabnya sendiri "Muhammad Icu Rahmatullah?" hm.. hm.. you're so long yati.. itu nama abangnya!! mereka emang mirip tapi gak segitunya juga!!

aku tegaskan sekali lagi.. MEREKA MIRIP!! *musikserem dari fisik (sebenernya aku pengen tampangin foto mereka berdua, tapi susah ngaturnya), kebiasaan, tingkah laku, cara ngomong, bahkan keahlian (gimana mau gak sama.. orang kursusnya sama ._.) - mungkin karena itu aku selalu kelewat aneh kalo bayangin mereka bersama - mungkin satu2nya yg membedakan mereka adalah Icu terlihat lebih berkuasa, dengan masuknya dia di sekolah yg sama dg abangnya itu berarti makin banyak waktu untuk menganiaya abangnya (entar gue join yah cu ^^V)

tadi pagi wintomo sms "... Si Icu bikin masalah gede" lagi2 pikiranku kelewat aneh tentang mereka. "masalah gede" disini aku artiin sebagai ICU MEMBAKAR RUMAH dan abangnya panik. serius demi apa aku ngakak kelas eksekutif gara2 pikiranku sendiri yg ngaco :D

okee.. jujur aja ini aku lupa apa aja yg pengen aku share gara2 nunda2 (kapok nunda2 T.T)

dua hari terakhir, aku nongkrong di balkot sama rance sama farce. niatan kami nemenin rance yg emang lagi bang toyib banget ditinggal Teddy latian paskot. kami nontonin teddy bak menonton penari (iye.. emang gak nyambung), ini latian paskib yg notabene jelas gak boleh keliatan giginya saat dalam barisan, bibirnya hanya boleh ASEM. ehh.. si teddy saat kami bertiga nongol tepat jauh di depannya, dia senyum, nahan ketawa, so long banget!! :D tapi asli suasana di balkot enak banget; sepi, luas, teduh, bisa tiduran sambil liat awan. aku emang seneng banget liat awan, aku suka berimajinasi dg mereka :)) tapi belakangan ini, mana ada tempat yg bisa buat liat awan dg leluasa?? udah banyak gedung2 tinggi, tapi di balkot.. aku bisa :))

sebagai penutup.. pengen curhat dikit tentang aku. jujur aja, aku udah lupa gimana rasanya mengagumi, suka, naksir sama seseorang. apa kayak gini?? who knows.. liat aja gimana nantinya :) happy ramadhan guys!! :*

Liburan Bareng SETIPO

hai semuanya!! kabar apa? baik? good.. good.. pengen share tentang liburanku bareng SETIPO nih *terharu*

oke.. sebelumnya aku mau cerita apa itu SETIPO. SETIPO adalah singkatan dari SEpuluh TIga Paling Oke. bersemboyan merubah yang normal menjadi tidak normal, tapi jangan salah.. banyak yang menginginkan bisa mendapatkan dampak SETIPO, yaitu tidak normal. salah satunya adalah Wintomo, dia pernah bilang ke aku "enak ya, zy, kalo udah kena dampak SETIPO, jadinya bisa lebih terbuka juga lebih aktif" bisa dikatakan Wintomo juga telah terkena dampak SETIPO, gimana bisa TIDAK NORMAL diartikan menjadi LEBIH TERBUKA dan LEBIH AKTIF ????!!!

bisa ditebak, SETIPO terdiri dari berbagai orang imbisil semua kalangan. dari kalangan ELIT (Ekonomi suLIT) sampek MEWAH (MEpet saWAH) semua ada disini.

bulan ini adalah bulan kenaikan kelas. sehari sebelum penerimaan raport, kami bener2 stress karena kami malah berfoto2 ria, bukan berdo'a untuk keselamatan jiwa mbah surip *lho. kami berfoto2, biasa, foto dengan pose ababil. bibir dimonyongin kayak mau nyium kamera, jari telunjuk di depan bibir, tahan napas.. dan kentut.. lega..

yah.. kami benar2 lega karena kami naik kelas semua!!! mungkin naik kelas adalah hal biasa untuk sekolah2 lain, tapi untuk kami, siswa-siswi SMADA, naik kelas adalah sesuatu yang spesial, ajaib, mungkin bila melihat tulisan naik kelas, mata kita serasa berbinar-binar, menangis terharu. tapi emang ada dua teman kami yang masuk tidak sesuai jurusan. tapi ingatlah.. kadang Tuhan tidak selalu memberikan apa yang menurut kita terbaik *sigh

setelah penerimaan raport, kami liburan ke Malang. hati menjadi senang dan riang. kami ngumpul di SMADA jam 6, aku berangkat dari rumah jam setengah 6 dianter bapak dengan diiringi oleh petuah2 maha bijaksana dari bapak dan ibu
"jangan naik wahana yang macem2"
"..." aku mengangguk
"ati2, jangan sampek lepas dari rombongan
"iya bu'"
"ati-ati..." bapak ikutan, feeling udah gak bener "makan yang baik2, jangan makan batu"
JEGERR..
dalam hati aku berkata.. MANA BISA AKU BERHENTI MAKAN BATU!! petuah maha bijaksana. sangat sangat bijaksana *sigh

jam 6 di SMADA cuma ada yati, reza sama bundo. biasa.. jam Indonesia, jam karet. kira2 jam 7 baru ngumpul semua dan kami berangkat dengan diiringi do'a sebelum makan karena memang sebagian besar dari kami belum sarapan.

bisa ditebak.. kami, SETIPO pasti melakukan hal2 yang tidak normal selama perjalanan. sepanjang perjalanan kami nyanyi lagu2 jaman masih ingusan dan dipandu oleh maskot kami.. ODIT *keplokeplok. kami juga masih rame berandeca andeci dengan paduan pantun dari gaza dan ujang. joget2 di dalam bis. benar2 tidak normal. semboyan kami mutlak terpenuhi.

sampek di Jatim Park 1, zeni langsung make topi pantainya, fini pake kacamata biar keren yang padahal lebih mirip kayak laler. baru dateng aja udah salah.. perlu diingat.. di Jatim Park 1 gak ada PANTAI. benar2 SETIPO

masuk ke Jatim Park 1 tidak ada tanda2 membahayakan dari keliaran kami karena kami digiring oleh seorang pawang >> Dodik Sensei :)

kami mulai mencoba wahana2 yang tersedia, semuanya seru yang gak seru cuma ANTRIANNYA PANJANG BENER BUSET !! hampir semua mencoba wahana yangakugaktaunamanyapokoknyatinggibangetterusdiputerputerjugadijedotjedotin, tapi aku, retno, anjun, bundo, ujang, wintom, ianto, odit, lantip memilih untuk mencoba keraton hantu tapi lagi2 AJI GILE ANTRIANNYE kagak nahan.. udah kayak antrian BLT. akhirnya kami mengurungkan niat kami untuk masuk keraton hantu karena kayaknya waktunya gak bakal cukup sampek jam 12 yang notabene jam 12 kami harus udah kumpul buat makan siang. akhirnya kami muter2 cari wahana yang sepi antrian. kami nyoba ke rumah misteri 3D, tapi ternyata juga antriannya AJIGILEBIKINMENCRET. tiba2 ianto melihat ke bawah dan terlihatlah dengan indah ada wahana yang sepi pengunjung dan notabene itu buat ANAK KECIL!! dan kami.. naik wahana itu. sungguh.. serasa harga diri diinjak-injak meski sebenarnya tidak punya harga diri. di sela2 antrian, wintom curhat "harga diriku serasa diinjak2, zy" boleh kita akui, kali ini wintom sembuh, dia kembali normal, kasian.

kami naik wahana itu dengan perjanjian memasang wajah polos tak bersalah. tapi ternyata aku gagal menjalankan misi tersebut karenba ianto yang duduk di belakangku ketawa ngakak seakan ada yang lucu banget, wintom yang di depanku kelihatan tegang banget. 3 kali kami diputer2 dan aku akui cukup bikin pengen muntah. turun dari wahana tersebut kakinya wintom lemes, lucu sekali dan ianto dengan begonya berkata "gigiku kering". bodo amet mau gigi loe kering.

setelah turun dari wahana tersebut, kami ngumpul di tempat yang telah ditentukan, dan kami putuskan untuk makan siang jam setengah 2. resmilah aku ngantri ke keraton hantu yang sekarang udah gak terlalu rame bersama odit, yati, ratna, anjun, devy, meie, calista, neysa sama ianto. kami dibagi 2 kelompok, yang masuk pertama kali odit, aku, yati, ratna, anjun kami udah janjian sama devy, meie, calista, neysa, ianto buat nungguin mereka sesampainya di dalem. iya, emang kayak piknik. kami masuk dengan odit sebagai pemimpin. dia pemimpin yang baik, memandu para makhluk imbisil masuk keraton hantu. dia lah master of imbisil :D

kami berhasil bergabung menjadi bersepuluh, jadinya tidak seram, sesekali yati berteriak walau tidak ada apa2 yang membuat calista ikut teriak, jadinya rame sekali atau mungkin lebih tepatnya imbisil sekali. kami berhasil keluar dengan selamat, tanpa korban jiwa, boneka2 hantu yang di dalam juga selamat tanpa lecet2 akibat keliaran kami. kami pun berandeca andeci *sigh

kami melanjutkan dengan naik.. kalo gak salah namanya colombus, macem galeon yang ada di TP. aku dan yati mencoba memberanikan diri menjadi pemain belakang. AJI GILE!! NYAWA GUE KETINGGALAN!! ASLI!! sesekali kami mencoba beberapa gaya seperti tidak berpegangan atau kaki tidak menyentuh permukaan alias ngawang, sensasi yang dihasilkan RUAARRR BIASAA!! tapi seru sekali :D

setelah nyawaku kembali, kami makan siang yang diiringi dengan musik dangdut yang penyanyinya asli fals suaranya. tipe2 tekhnik menyanyi bengek gitu. selese makan.. kami ngumpul dan cabut ke BNS.

lokasi BNS gak terlalu jauh dari Jatim Park 1. konsepnya juga kurang lebih sama kayak Jatim Park 1, bedanya, setiap wahana yang ingin kita naiki musti bayar lagi, macem pasar malem gitu. itu yang bikin aku rada males nyobain wahana2nya. tapi akhirnya, kami menemukan wahana yang gratis, rumah kaca. rasanya senang sekali :D. kami sampai memasukinya 3 kali, beberapa dari kami yang tidak tahu malu memasukinya 4 kali.

setelah melawan rasa malu memasuki rumah kaca, kami mencoba rumah hantu. sasha, fini, cece, gaza mencoba untuk berburu hantu. kali ini aku masuk bareng odit, wintom, yati, anjun, retno, lantip, rumagia. seperti biasa, odit memimpin. awalnya lantip jadi pemain belakang, namun karena tidak tahan dengan segala siksaan yang mendera batinnya, dia nyempil di antara wintom dan aku. benar2 mengejutkan, lantip penakut. awalnya berjalan dengan damai. sampai di hampir penghujung jalan, boneka2 hantu mulai bergerak dan wintom terkejut, berteriak sampek jatuh. lucu sekali. hahahahahahahahaha. keributan juga mulai terjadi.
jalan dengan hening..
"Njun, cenmol cenmol* !!" yati teriak2 *cenmol >> celana melorot
anjun memegang perut yati dan menaikkan celana yati. dan yati menarik jaketku sampek hampir kebuka. benar2 SETIPO.

kami keluar dengan selamat lagi2 tidak ada boneka hantu yang tersakiti, semua selamat. lega.

kami melanjutkan dengan foto2 di sekitar area gokart. tentu saja dengan pose ababil jaman sekarang.

aku dan ilham bener2 pengen nyoba 4D. tapi.. aku mau nemenin yati dulu naik sepeda udara meski hati takut2 naik. akhirnya Ilham ngikut sama wintom. kami mencoba meluruskan pasangan : Ezy - Wintom, Yati - Ilham .. bener, tapi gak boleh bener; Ezy - Ilham, Yati - Wintom.. salah; Ezy - Yati, Ilham - Wintom.. tambah salah!! akhirnya kami memutuskan untuk mengambil pilihan yang tambah salah : Ezy - Yati, Ilham - Wintom. keputusan ini juga didasarkan pada pertimbangan aku sama Wintom sama2 takut ketinggian, jadi apa coba kalo kami satu kereta?! bisa2 cuma diam di tempat. gak jalan.

setelah kakiku kram karena tegang di atas sepeda udara, kami menuju food court dan makan malam diiringi dengan pertunjukan tarian air mancur.. indah sekali.. :3. setelah makan.. kami menuju lampion garden.. indah sekali juga.. jadi bayangin kayaknya enak gitu kalo ke sana bawa pasangan.. kayak Teddy -Rani, Cece - Gaza, Ujang - Bundo aaaahhh.. lagi2 kami foto2 disana. jam 10 kami menuju villa.

di dalam bis, temen2 mulai cerita2 misteri tentang villa. bilang kamar mandinya serem, jangan liat cermin, sabunnya bau darah. aahhh.. bodo tapi jujur aja kalo masalah kamar mandi aku takut sih.. apalagi saat bercermin, aku bakal ngibrit duluan liat mukaku di cermin dan berteriak "jangan sakiti aku!!" :D

kami sampai dengan selamat, temen2 pada sholat, aku sama calista ribut kamar mandi dan kami pun sepakat untuk joinan kamar mandi. bisa ditebak.. kami gak akan bisa tidur dengan mudah meski udah capek banget. aku, calista, yati, ianto, retno, ilham, meie, fini, zeni, rumagia, devy, neysa, anjun dan entah sapa lagi hanya itu sejauh yang kuingat main UNO dan sisanya main kartu entah apa namanya dan sisanya lagi mencoba peruntungan untuk tidur.

aku sama fini sempet menang duluan dalam permainan UNO dan lama banget nunggu berakhirnya permainan. kami turun dan sempet jadi pindang di belakang TV dengan diiringi petikan gitar wintom yang bikin merinding (ceilee). tiba2 fara ikutan mindang bersama kami, 2 makhluk idiot yg sekarang lengkap menjadi 3 pindang idiot.

capek main.. yg lain mencoba peruntungan untuk tidur.. tinggal aku, yati, calista, devy dan meie main di kamar. satu persatu dari mereka gugur dan naik ke kasur, tinggal aku, yati dan calista. kami pun ikutan gugur dan mencoba untuk tidur, di kasur udah ada meie, fara, thiya yang udah tepor duluan dan ngabisin tempat. jadilah aku, calista, devy dan yati mindang dengan calista sebagai bos pindang yang siap saji karena udah berupa sarden. dan perkenalkan, kami lah PINDANG SUPER!!

tidur jam setengah tiga.. bangun jam setengah lima. bangunin temen2 buat sholat subuh. setelah semua bangun.. semua kembali membalut diri dengan selimut yang emang aji gile dingin banget. calista membalut dirinya dengan selimut pink yang bikin dia keliatan kayak segumpal permen karet. aku memutuskan mandi tentu saja dengan calista karena kami sudah beraliansi. saat kami mandi, selimut pink diklaim oleh wintom dan dia tidur lagi dengan posisi duduk. kali ini benar2 mirip segumpal permen karet.

setelah semua mandi.. kami main UNO lagi.. makanan datang.. makan.. main UNO lagi.. dan pulang.. sebenernya aku gak pengen pulang. maksudnya gak pengen pisah sama SETIPO. jujur aja baru kali ini aku nemuin kelas yang kaya SETIPO; kompak, saling mensuport. aaahhh.. SETIPO selalu di hati deh :3

Tugas Akhir Bahasa Inggris

Hasil tugas klipping kami. foto yang terpampang berasal dari jasa Icu sebagai tukang potret

wooo.. lama juga yee.. aku gak nge blog sampek ada gembel numpang tidur di sini. gak ada waktu guys.. asli.. sumpe se sumpe sumpenye deh. yah secara gitu.. semester akhir kelas 10. tugas numpuk banyak banget. terus juga ketemu sama ujian lagi yg soalnya najis banget. okeh.. kali ini.. aku cuma mau cerita tugas akhir bahasa inggris yang diberikan oleh guru kita tercinta, mem tatiek.. *keplokeplok*

tugasnya diantara lain adalah.. roleplay sama klipping bahasa inggris. tugas ini memaksaku berkelompok dengan orang yg juga sama tidak normalnya dengan aku : Anisa Ratnasari, M. Wintomo Rahmatullah, Teddy Kurniawan Irwinsyah.

Oke.. kita korek sekilas bagaimana mereka di mataku.. cekidot..

Anisa Ratnasari

Aku udah pernah bahas dia di postinganku sebelumnya. biasa dipanggil Retno, berjilbab, dan mempunyai tahi lalat di sekitar mulut dan pipinya. dia deskmate ku. mempunyai gangguan saat dibonceng, seperti yang aku bilang di postingan sebelumnya. dan paling gak enakan diantara kami berempat.

M. Wintomo Rahmatullah

Aku belum sempet kenal banget sih sama dia sampek ada tugas ini. kesan pertama yang terlihat.. ganteng, keren, cool, pinter. sempet naksir dia juga sih. tapi kesan pertama itu dengan cepat musnah setelah ada tugas ini yang mengharuskan kami sekelompok, kesan pertama yang manis, langsung berubah jadi amis. dia gila juga ternyata.

Teddy Kurniawan Irwinsyah

Teddy, aku udah pernah posting tentang dia sih.. di postingan sebelumnya. tampang.. lumayan.. cuma gilanya berlebih.

Okay.. aku mau cerita tentang roleplay dulu. waktu roleplay.. pastinya kita gak berempat gini aja. gila aje.. bisa mati gaya kita. yak.. benar sekali.. kami gabung sama kelompok lain yg beranggotakan: Devyantasa Hedianti Putri, I Gede Aditya, Moch. Ilham Prasetya, Sotheria Widhi Anugrahani. aku bakal ceritain waktu kami latian terakhir. kelompok kami emang yg paling terakhir tampil, gara-gara Teddy sama Odit gak masuk. akhirnya kami tampil di hari yg beda dari teman-teman sekelas.

Ceritanya, aku jadi peran utama yang notabene isinya cuma tidur dan jadi pembokat, Wintomo jadi pangerannya yang itu artinya harus berpasangan denganku. iya, aku tahu.. kasian Wintomo. tapi itu memang nasibnya.. Tuhan berkata demikian. Ilham jadi bapak kandungku, Devy jadi ibu tiriku, sothe jadi kakak tiriku (asli.. waktu tampil rasanya tulang kepalaku mau bengkok), Odit sama Ratna jadi sepasang kurcaci dan Teddy sebagai dalang. Untuk latian terakhir.. kami memilih rumah Wintomo.. janjian.. jam 9. Aku sengaja berangkat dari rumah jam 9, sengaja ditelat-telatin. eh.. ternyata, nyampek disana belum ada anak sama sekali. aku baru pertama kali ke rumah Wintomo. dan saat aku sudah berdiri di depan rumahnya, dia ngos-ngosan, gak jelas kenapa, sekilas.. Wintomo terlihat seperti pembantu yang mengejar majikannya (iyee.. ini juga gak jelas) "belum ada yang dateng" dia bilang sambil ngos-ngosan, suaranya jadi bindeng, eh.. bukan, suaranya emang udah bindeng dari dulu. "serius belum ada yang dateng?" aku gak percaya "serius" masih ngos-ngosan "kamu masuk aja dulu". aku masuk ke rumahnya.. hal pertama yang aku notice dari rumahnya dia.. aji gile.. tentrem. rumahnya itu rasanya lengkap.. kayak.. ada keseimbangan dunia di sana (iye.. aku tau ini terlalu lebay) halamannya banyak tanamannya.. ijo.. tsah.. ada kolam ikannya.. dimana-mana bunyi "kricik.. kricik.. kricik" begitulah sekiranya bunyinya, banyak cahayanya, mamanya cantik.. adeknya baik.. ada kura-kuranya (kura-kura ini baru aku tahu keberadaannya setelah tugas roleplay berakhir). asik dah rumahnya.. tentrem banget.. kedua, yang bisa aku notice dari rumahnya adalah.. habis ada renovasi. karena di ruang tamu, sofa-sofanya pada dibungkus rapi sama plastik (hal ini akan kita ketahui alasan yg sebenernya nanti)

jam 9.30.. Teddy dateng.. seperti biasanya.. wajahnya inosen, nyebelin. kami masuk ke ruang keluarga-kayaknya-, ada TV, saat itu acara yang terpampang di TV adalah macan yang lagi melakukan proses reproduksi. Teddy takut kecanduan (belakangan dia diketahui bahwa dia seorang siluman macan), dia nyoba ganti channelnya. anehnya.. CHANNEL TV NYA CUMA SATUUU!!! heran.. aku jadi mikir alasan Wintomo terlihat keren saat kesan pertama jangan-jangan karena dia diintimidasi untuk melihat hewan-hewan tak berbusana ini. tiba-tiba Wintomo datang dan menepis teoriku yang emang gak ada hubungannya banget dengan berkata "oh.. TV itu nyambung sama TV yang di kamar, jadi kalo di kamar nonton itu.. yang yang disini juga sama" dia bergegas ke kamar mengganti channel TV jadi cartoon network. aku diem.. mikir.. LALU UNTUK APA ADA BANYAK TV DI RUMAH KALO YANG DITONTON SAMA SEMUA?!!!

Aku mulai basa basi sama Wintomo, "baru renovasi, Win?", seperti biasa.. tampangnya cengok "hah? apa? kenapa?", "yahh.. itu" aku nunjuk sofa yang dibungkus rapi "dibungkus rapi gitu", "Oh.. itu Papaku yang nyuruh.. katanya biar gak kotor.. jadi kalo ada tamu, tamunya harus telepon dulu baru diberesin. aku juga gak tau.. papaku belibet banget" Wintomo nerocos kayak pemandu wisata yang jelasin pemandangan sekitar. dia jawabnya lancar banget seakan-akan itu pertanyaan yang biasa ditanyain sama semua temennya kalo maen ke rumahnya. "terus Papamu dimana?", "Papaku kerja di Jakarta, pulangnya dua minggu sekali" dari pernyataan ini, dapat disimpulkan.. rumah Wintomo mungkin hanya ada tamu dua minggu sekali.

Sekitar jam 11.an baru kumpul lengkap (iye.. emang molor banget) kecuali Sothe.. katanya dia lagi sakit. kami mulai latiannya.. dan Alhamdulillah lancar-lancar saja.

Aku pulang jam 15.30 dari sana tanpa tahu aku bakal pulang naik apa. aku coba nembak Ilham "ham.. anterin aku sampek ada angkot ke rumahku dong" "oke.. liat nanti aja" sekiranya aku udah ada cukup kepastian buat pulang. emang yang sampek jam segitu tinggal aku, Teddy sama Ilham, kami masih ngerjakan buat properti. tepat jam 15.30, kami pamit sama mamanya Wintomo, mamanya nanya rumah kami masing-masing dan pulang naik apa. dengan mantap aku menjawab bareng Ilham sampek di cegatan angkot. eh.. mamanya bilang "lho.. rumahnya mas Ilham kan di waru.. jauh banget kalo harus nganterin mbak Ezy dulu, mas Ilham gak papa direpotin?", yah emang dasar Ilham dia jawab "yah sebenernya agak gimana gitu tante" ANJRIIITT apaan lu ham?! hianatin gue!! aku kedipin Ilham ngasih kode yang sebenernya aku juga gak tau itu kode apa. "yaudah.. tante anterin aja" mamanya baik "gak usah tante.. sama Ilham aja" dan saat aku mengatakan itu.. Ilham sudah pergi dengan segala tipu muslihatnya. awas lu ye ham..

alhasil.. aku dianterin mamanya sampek tempat yang aku tentuin.. mamanya baik banget. sepanjang perjalanan, aku ngobrol sama beliau. hmm.. nyamaan banget. dan sejak itu aku mulai jatuh cinta dengannya *lho..

hari H saat tampil berjalan dengan lancar.. tinggal tugas klipping.. Tugas itu emang udah lama banget dikasihnya. tapi kami musti nunggu korannya ngumpul + ngilangin rasa males. jadinya, hari Sabtu, kami ke rumah Wintomo lagi untuk menyelesaikan klipping (perlu diketahui, ini aku yang minta. sebelumnya aku mastiin apa mamanya di rumah, soalnya sebenernya aku pengen ketemu mamanya lagi). Aseeekkk.. seperti biasa.. aku sengaja telat-telatin. kami janjian jam delapan, dan baru kumpul semua jam 10. pengerjaan klipping seperti biasa.. di hari ini aku kenal sama adeknya yang notabene cuma beda setahun sama Wintomo, jadi masih nyambung banget kalo diajak ngobrol. dan lagi-lagi.. anggota keluarga Wintomo bikin aku tertarik lagi (inget!! bukan sama Wintomonya!!) namanya.. aku gak tau sih.. tapi Wintomo manggilnya Icu, jadi yah.. kami ikutan manggil Icu. Icu, kayaknya dia juga rada imbisil.. salah satu keimbisilannya tampak pada dialog berikut ini
Aku : "aku pengen melihara kura-kura nih.."
Icu : "di belakang ada dua kura-kura. mau?"
Aku : "udah gedhe? ogah"
Icu : "enggak kok, masih kecil"
bayanganku disini masih kecil itu yang masih bayi yang kaya baru netes gitu. tiba-tiba Icu bergegas ke belakang, gak jelas dia mau ngapain. tiba-tiba dia balik dengan menggendong kura-kura yang menurutku cukup gedhe.
Aku : "apaan cu?" aku menunjukkan ciri-ciri orang yang disekap di kamar mandi selama dua tahun
Icu : "kura-kura"
Aku : "udah ah cu.. balikin kura-kuranya.. kasian.."
Icu bergegas mengembalikan kura-kura dan kembali dengan KURA-KURA YANG LEBIH BESAR!!
Aku : "lho?"
Wintomo : *menghela napas* "onok sing salah iki.."
Mamanya Wintomo : "Icu ngapain sih?! kamu ngepel yah nanti"
kami tertawa, Icu diam seperti tidak tahu arti dari ngepel.

klipping kami cukupkan pukul lima tepat hingga Teddy berkata "lho.. iya kesan-kesannya belum". kami lekas membuat kesan-kesan yang simpel, hanya dengan bahasa Indonesia dan berniat langsung pakek google translate buat ngubah ke bahasa Inggris. salah satu kalimatnya ada yang kayak gini "kami juga membutuhkan bantuan dari yang lain seperti Icu (adeknya Wintomo) yang juga dipanggil ArPon (arek poni)" saat itu emang poninya dia lagi panjang banget soalnya lagi liburan. jadinya setelah ditranslate pake google : "we also require others help, as Icu (Wintomo's brother), the one that called ArPon (poni's child)" hahahahahaha, kami semua ngakak liat ada tulisan "poni's child", Icu mukulin abangnya, dan kami masih tertawa.. puas. lain kali.. aku pengen ketemua Icu lagi ah.. mau ngukur poninya udah seberapa ^^V

Ulang Tahun - Pengen Dikado

11 Februari sebentar lagi nih.. pengen dapet kado. Oke.. bagi yang pengen ngasi hadiah, di bawah ini adalah list semua yang diinginkan Ezy (ge.er - biarin week :P) asal anda tahu.. Ezy suka banget sama buku terutama novel fiksi atau non fiksi juga komik.

Summer in Seoul - Ilana Tan
Winter in Tokyo - Ilana Tan
Spring in London - Ilana Tan
Babi Ngesot - Raditya Dika
Marmut Merah Jambu - Raditya Dika
Deathnote vol berapa pun kecuali 3 sama 5
Alice Academy vol berapa pun
Detektif Conan vol terbaru atau sebelum vol 43
Karena Cinta Itu Sempura - Indi

Novel fantasi juga boleh kok.. macem Deep atau Harry Potter.

P.S: Sesungguhnya disini aku tahu bahwa tidak akan ada satupun yang akan memberi hadiah. aku sadar. namun tetap! aku ge.er :P hahahahahaha

Kami: Para Pelajar Somplak Part II

hai guys..... apa kabar?! lama kagak post nih. sibuk banget *bersihin debu*
Oke.. mau sedikit sharing aja deh..

Sekolah.. fine. Temen.. fine. oh.. yayaya ada cerita dari temen2ku

Beberapa hari yang lalu saat pelajaran biologi, Hidayati sama Calista duduk di belakangku. Mereka berisik sendiri. Tiba2 mereka mencolek bahuku
"psstt.. mplak.. mplak" Hidayati memanggilku dengan rasa ketidaksopanan yang tinggi
"apaan mbes?" aku membalas kagak sopan sambil menoleh dikit sok cool yang lebih nampak seperti kuli salah posisi tidur.
"Oxford itu dimana yah?! aku lupa.." tampangnya cengok
"iya zy.. dimana ya.. aku juga lupa" Calista menimpali
"aduuhh.. dimana yaa.. aku juga lupa. aduh.. nyangkut nih. dimana yah" aku ikutan panik. cengok.
"apaan sih?" Retno yang emang sering gak nyambung mulai ikut nimbrung. dalam hati, feeling udah gak bener
"Oxford itu dimana?" dengan jumawa hidayati memberitahu apa yang kami ributkan
"oh.. Oxford yah.. eh.. kayaknya deket rumahnya saudaraku" tampangnya cengok
"Deket rumah saudaramu?!" kami bertiga serentak teriak
"Iya, saudaraku kuliah di luar negeri, katanya deket Oxford gitu"
"jadi dimana?" Hidayati gak sabar. Retno sok mikir. aku tahu karena kepalanya udah keluar asap
"Di Pakistan!!" Dengan begonya dia teriak PD
"Gundulmu!!" kami bertiga mencerca

yah.. ini memang obrolan tidak bermutu abad ini

Beberapa hari yang lalu, aku ke KonJen Jepang. bersama teman2. ada Calista, sasha, dinda, dan yang paling penting.... ADA BULE!! bhuahahahahaha. si Hidayati gak bisa ikut, dia ada remed tik juga mau jemput saudaranya yang dari Jerman. kami kesana naik kendaraan paling geboy abad ini.. BEMO. tentu saja, si bule juga ikutan naik bemo. agak2 aneh sih.. liat orang rambut pirang, mata ijo, kulit pucat naik bemo. kami pun sampai dengan selamat tanpa kejadian aneh satu pun. satu2nya yang aneh adalah ada makhluk cengengesan yang duduk disamping bule. Aku.

Sesampainya disana.. aku sama calista duduk tepat di belakang si bule. dengan polosnya calista bilang "Ezy.. rambutnya berkilau" si bule yang merasa lagi digosipin langsung noleh ke belakang. kami, tentu aja malu. kelihatannya katro bener. Tidak lama kemudian si bule ngobrol sama temennya pake bahasa indonesia. dan dengan begonya.. aku.. bilang ke calista "cal.. dia bisa bahasa indonesia" lagi2 si bule noleh ke belakang dan lagi2 kami malu. aku hanya berharap si bule gak tau namaku.

Beberapa hari kemudian, Hidayati ketemu bule di FB.. dan dengan indahnya dia bilang kalo yang ngegosipin dia waktu di KonJen adalah Rizki Ezy Febriana yang saat itu juga lagi chating sama dia. Terima Kasih Hidayati Ashari atas kebaikanmu dan bumi.. tolong bejek2lah saya *sigh*

Serangan Ibu Sekarung Digrepe Teman

haaa... lama gak nge-post. udah mulai sekolah lagi sih.. Oke.. mau bagi cerita selama aku belum nge-post

Seminggu yang lalu penerimaan raport. takdir ini disisipi dengan isak tangis para murid, termasuk aku. bukan.. bukan.. bukan karena nilenya yang ancur (yang emang udah ancur) tapi aku takut didamprat sama ibu2 sekarung. seperti yang pernah aku ceritain di post sebelumnya, mungkin aku termasuk murid yang berpengaruh buruk bagi sekitar; ex: tarian pinguin rabies yang notabene bikin banyak temen pengen privat.

Aku emang demen banget nyanyi lagu one heart nya nidji yang jadi backsoundnya honda dengan suara yang dibindengin. kelakuan ini menghasilkan faradillah yang ikut menyanyikan beserta bindengnya dan ditegur emaknya. dengan jumawa fara bilang "itu kebiasaannya temenku, ezy, ma" terima kasih faradillah *sigh*

aku juga sering nyanyi dangdut sambil joget di kelas (serius!) hal ini menghasilkan retno yang nyanyi dangdut di rumah terus ditegur emaknya dan bilang "aku dari ezy, bu" terima kasih sekali lagi.

hal2 seperti ini yang bikin aku takut rapotan. kebetulan juga aku ikut ambil rapot karena ibu' takut nyasar (emang, agak absurd). Aku berkeluh kesah pada hida:
"dung, aku takut rapotan nih.." aku bilang sambil manyun jorok
"takut napa, pret?!" hida cuek
"takut didamprat ibu sekarung" aku masih manyun jorok
"didamprat apaan?!" hida mulai memberi perhatian. wajahnya unyu. tapi tetep lebih terlihat seperti orang gue-kebelet-boker
"iya, kan rasanya aku banyak memberikan pengaruh buruk" masih mayun (hobi!)
"hahahahahaha" hida ketawa setan
"jamban lu!"

tapi untung saja kejadian yang aku cemaskan ini tidak terjadi saat hari H. aku berhasil kabur. hahahahaha.

udah kira2 sebulan aku sekolah naek motor. ini disebabkan oleh pencopetan BB-ku-sayang-si-kuning-menawan di bemo (nangis lagi). kalo berangkat aku sendirian. tapi pulangnya ditebengin sama retno. perlu diketahui bahwa ditebengin retno sama dengan percobaan bunuh diri. asli! ini anak kalo diboncengin suka tiba2 narik rem atau grepe2- perasaan kejadian ini sama dengan apa yang dialamin bang raditya dika di radikus makan kakus. mungkin karena aku kebanyakan baca bukunya dia jadinya hal2 absurd juga menimpaku (Tuhan tolong)- kan gak lucu aja kalo nabrak terus ditanyain pak polisi "kenapa kamu nabrak?" "digrepe temen saya pak" GAK BANGET GITU LHOO..