haallllooooo gaesss!!!! hari senin nih.. pada sekolah yaa?? khusus manusia cantik ini libur lho... ini sebuah keajaiban bagaimana seonggok SMADA bisa libur barang 1hari selain hari sabtu-minggu *riang* \(^.^)/
oke.. kali ini aku mau cerita tentang kunjungan keluargaku ke Blitar hari sabtu-minggu kemaren. btw, kenapa judulnya piku muda? sebenernya aku juga gak tau kenapa, tapi sepertinya perjalananku ke Blitar kemaren hanya dipengaruhi oleh sebuah "piku" dan seonggok manusia bernama Muda. yuukk.. kita mulai dari awal perjalanan.
baiklah.. aku mau sebutin dulu siapa2 aja turut dalam perjalanan ini : ada sepasang embah (kakek-nenek), sepasang om dan tante beserta ketiga anaknya; April, Alda, Andhika, dan seonggok keluarga manusia cantik; bokap, nyokap dan manusia cantik itu sendiri.
sebelum berangkat, mami bingung siapin segala macemnya. tapi aku masih santai aja tuh, gak seribet mami. malem sebelum berangkat, aku bilang ke mami "aku kok gak ribet yah bu' mau pakek baju apa. toh pokoknya pakek baju", nyokap diem aja. besok siangnya sebelum berangkat, aku bingung nanya mami "bu', aku enaknya pakek baju apa ini??", nyokap menjawab dg santai dan penuh kemenangan " katanya gak pernah bingung kayak begituan". pelajaran pertama, jangan pernah merasa paling hebat di hadapan nyokap. aku emang gak pernah bingun ntuk masalah baju begituan, yaaahhh gimana yaaahhh... manusianya udah cantik sih, jadi mau pake baju gembel sekalipun udah cantik ^^ tapi meskipun aku cantik, aku adalah org nista, bukan fashionista yg bisa ngematchin baju yg awalnya gak matching ._.
sebelum dijemput sama April sekeluarga yg telah mengusung sepasang kakek dan nenek serasi -perjalanan kali ini memang disponsori oleh mobil keluarga April- manusia cantik harus melakukan ritual bobok cantik agar kecantikannya terjaga :) terlelaplah aku di dalam pelukan kasur :3 berangkatnya emang sekitar jam setengah 2.an gitu, jadi aku ngantuk banget, pengen bobok siang dulu. gak lama kemudian, rombongan menjemput manusia cantik sekeluarga.
keberangkatan dimulai dg tenang dan damai, belum ada kejadian liar sedikit pun. SEDIKIT PUN.
berangkat jam setengah dua siang, udah jelas nyampeknya malem. kami sampek di blitar jam 8.an. mampir sana.. mampir sini, lalu berakhirlah kami terdampar di rumah nenek!!! ezy tidur sama April, Alda dan mami. disinilah kenapa judulnya menjadi "piku", ponsel April sering kemasukan sms dan nada deringnya "titittitit" (iyee.. emang ini gak menggambarkan apapun) yg kalo diterjemahkan dalam bahasa manusia menjadi "pikupiku" (iyee.. ini juga gak jelas, loe harus punya imajinasi tinggi untuk memahami ini). dan entah kenapa, tiap ada sms masuk ke ponselnya April, dg reflek aku teriak "PIKUUUU!!!" sekalipun lagi makan. bisa disimpulkan, ponsel April harus dijauhkan saat makan.
kami tidur.. sangat cantik. sangat sangat sangat cantik. SANGAT CANTIK.
paginya kami memulai perjalanan untuk berkunjung ke rumah saudara yg lain. tentunya manusia cantik harus mandi dulu biar makin cantik, disinilah mulai ada kejanggalan. KAMAR MANDINYA AJIGILEBUSET GEDHE BANGEEEETTT.. !! dan anehnya tidak ada bak mandi, tempat air atau apapun. gedhenya kira2 sekamarku. nahloh, kamarku disamain sama kamar mandi, 3x2,5x3, atau mungkin lebih luas dari kamarku. dan isinya hanya 1toto, 1shower, 1kran, 1tempat sabun, 1tempat sikat gigi dan ember gedhe. April pun berkata "AJIGILE!! kamar mandinya bisa buat push up" dan harus aku akui bahwa pernyataan tersebut tolol dan benar. April mandi duluan, setelah mandi dia curhat ke aku "ampuunn.. mandinya kayak lagi lari marathon" tidak percaya akan pernyataan ini, akhirnya aku mencobanya sendiri.
*puter kran shower* *tidak ada yg terjadi* *puter ke arah sebaliknya* *shower tetap diam* ANJRIITT!! showernya gak nyalaaaa!!!! jadi guna ember gedhe itu untuk menampung air. okeh, aku puter kran buat ngisi air, krannya ada di sisi kiri pintu kamar mandi. aku memutuskan gosok gigi dulu, mau ambil sikat gigi sama pastanya, aku celingukan cari tempat sikat gigi, ketemu, letaknya di sisi kanan pintu, jalan kesana ambil sikat sama pastanya. balik lagi ke sisi kiri pintu buat ambil air. selesai gosok gigi, jalan lagi ke sisi kanan pintu balikin sikat dan pastanya. balik lagi ke sisi kiri pintu, mulai mengguyur badan dg air yg dinginnya ajigilebuset. lalu aku mau pake sabun dulu, celingukan lagi, ternyata tempat sabun tepat di depan pintu. jalan kesana, badanku jadi makin dingin gara2 jalan2 basah2an. balik lagi ke sisi kiri pintu ambil air. setelah selesai pake sabun, jalan lagi ngembaliin sabun, lalu balik lagi buat bilasan. selanjutnya aku mau cuci muka, yak dimanakah sabun mukaku berada?? di tutup kloset yg letaknya di depan tempat sikat gigi. WOWOWOWOWO!!! April bener, ini emang mandi sambil marathon ._.
mulailah berkunjung ke rumah saudara yg lain, salah satunya rumah saudara tidak sedarahku yg cakepnya gak ketulungan, inilah kenapa judulnya "Muda" karena kami akan berkunjung ke rumah mas Muda!!! \(^.^)/ hati ezy dan April menjadi senang dan riang. nyampek di rumahnya, eh dia sedang melakukan ritual bobok ganteng. terus salah satu dari anggota perjalanan ini bertanya "mana Muda?", aku dan April telah siap mendengar jawabannya dg penuh minat "masih mandi" mamanya menjawab, April langsung nyeletetuk "mau ketemu manusia cantik, mandi dulu". lama nungguin... si Muda gak nongol2. pengen nyelonong masuk kamarnya, takut gak sopan. tiba2 nyokap manggil, nyuruh aku sholat dan sholatnya di kamar mas Muda \m/ senang senang senang!! masuk deh ke kamarnya, mau wudhu, nanya wudhu dimana. ibu' nunjuk ke arah kamar mandi yg tadi ditunjuk oleh mami mas Muda bahwa dia sedang mandi disana. nah.. cengok dah gue. dg pengetahuan itu adalah kamar si Muda dan jelaslah itu kamar mandi si Muda sedangkan aku belum liat dia sama sekali. jelaslah asumsiku bahwa dia belum selesai mandi di kamar mandi itu. takut mami salah, aku buka pintu kamar mandi perlahan, dan aku tidak menemukan apapun, hanya menemukan jejak kaki (nah loh.. semacam film horor)
sampek selesai sholatpun aku belum menemukan seonggok batang hidungnya. akhirnya aku dan April memutuskan untuk belanja di area makam bung karno (rumah mas Muda emang strategis bgt, deket makam bung karno). agar terlihat pintar, kami masuk ke museumnya dulu. disinilah tampak beberapa lukisan bung karno, jas bung karno, uang kertas seri gambar pak karno, bendera merah putih yg dijahit ibu fatmawati dan ilustrasi dari ibu Doe Doem. btw, untuk masalah ilustrasi ibu Doe Doem ini, beliau selalu menuliskan tahunnya "2605", yg tahu maksudnya tolong kirim ke emailku atau apalah terserah (serius!!) berkaitan dg tahun "2605" ini, aku jadi berasumsi bahwa ilustrasi yg digambar oleh ibu Doe Doem ini adalah gambaran masa depan oleh ibu Doe Doem, jangan2 kita belum merdeka, kita baru merdeka tahun 2605, jangan2 bung karno hanyalah ilusi, penjajahan belanda itu bukan masa lalu tapi masa depan *jeng jeng jeng*
lanjut.. tiba2 kami melihat sebuah gedung. bagus sekali. ternyata perpustakaannn!!!! kami langsung capcus kesana. ajigile... andai perpus sekolahku kayak gitu. bagus bangeettt!! udah kayak di televisi. dan aku semakin bergumam "gakpengenpulanggakpengenpulang"
berlanjutlah kami ke pasarnya. kami tidak berlama-lama di perpustakaan, bikin sakit hati T.T. aku beli dompet, rok panjang sama gelang. April beli tempat pensil. tidak lama kemudian, kami kembali ke rumah mas Muda. mamanya ngajak kami makan bakso, kami pun berjalan mengikuti mamanya, hanya aku dan April, sekali lagi tanpa mas Muda!! TANPA MAS MUDA!! dia belum juga kelihatan.
resmilah kami makan bakso, disinilah kejanggalan juga terjadi. BANGKU MAKAN BAKSONYA MIRING!! tapi anehnya mangkuk, saus atau apapun tidak ada yg jatuh. ini keajaiban. mangkok bakso bisa melawan gravitasi. selesai makan, kami kepedesan, kami gak enak kalo mau minta minum, akhirnya kami hanya berharap pengertian dari mama mas Muda untuk melihat bibir kami yg merah dan kepedesan. ternyata beliau tidak mengerti!! nenek lupa kalo kami butuh minum *meratap* (sebenernya aku harus manggil om ke mas Muda, tapi karena umurnya juga gak jauh dari aku, yah aku ogah manggil om)
kami kembali ke rumah mas Muda dan minum #alhamdulillah, lalu aku ke dapur, buang sampah, dan melewati dua kamar yg terbuka. penasaran, aku masuk ke kamar pertama, berantakan. masuk ke kamar kedua, aku liat dari celah pintu ada kaki lagi selonjoran di balik pintu, kayaknya lagi tidur, penasaran, aku intip dari celah pintu, dan tampaklah disana ada mas Muda sedang tidur ganteng. CAKEP AJIGILE!!
sorenya kami kembali ke rumah nenek, dan mas Muda, tidak kunjung bangun #kecewamaksimal
setelah isya' kami pulang ke surabaya. dan sampek di rumah, nyokap bilang "belum sempet ketemu Muda yah kamu kemaren?", "belum" aku nanggepinnya ogah, "kemaren dia bangun waktu kamu tidur" iyee.. aku kemaren sama April sempet tidur habis makan bakso, mengecewakan. mas Muda, kami jauh dari surabaya, dan kau tidak menemui kami, teganya T.T
salam piku!!
ini lanjutan dari hal ter so sweet yg sampai saat ini menurutku jadi hal yaaaannnggg paaaallliiinnnggg so sweet.
12.
Aku sedang membaca, namun tidak ada yg kubaca. pikiranku terus terusik oleh laki2 yg sedang rebahan di sebelahku. aku mencoba menghilangkan sikap salah tingkah yg tidak semestinya. aku membuka ponsel dan mulai memutar sebuah lagu, goodbye days- YUI. tiba2 dia terbangun, lalu mendekatkan tubuhnya ke arahku. "YUI" dia berkata datar, "memang" jawabku juga datar menahan rasa tidak nyamannamun menyenangkan. aku dan dia menikmatinya, karena memang hanya kami yg tau lagunya. suara YUI tidak terdengar lagi. "si putih (nama ponsel) punya K-ON! gak?" dia bertanya sambil matanya menerawang, "punya dong" aku menjawab berusaha menjaga suaraku terdengar biasa. "aku boleh request??" tanyanya lagi, kali ini ada sedikit senyuman di bibirnya, "boleh, apa?" aku mulai stand by dg ponsel di tangan kanan. untuk kesekian kali aku harus jujur mengatakan bahwa laki2 ini memang penuh kejutan, tiba2 dia menoleh ke arahku, kali ini dg senyum yg selalu membuatku susah bernafas dan berkata "aku mau request lagunya K-ON! yg U & I". aku tidak bisa melihat wajahku saat itu, namun aku yakin saat dia mengatakannya, aku langsung tersenyum. senyuman yg bahkan aku tidak tau kenapa. 4menit 36detik kemudian lagu itu berhenti, namun senyumku tidak kunjung berhenti. "sudah habis ya? aku boleh request lagi?" dia memintanya untuk yg kedua kali, "oke, apa?" aku mulai siap dg ponsel di genggaman "tenshi ni fureta yo" lagu yg jarang orang tau, tapi kami menyukainya. di tengah2 lirik lagu, dia berkata "ada daisuki-nya" dia kembali menatapku, aku merasa semakin salah tingkah, "iya, tapi katanya mereka gak terlalu suka bilang daisuki" aku tetap tidak berani menatapnya, "oh.. kata sensei ada lagi, apa yaaa??" matanya berputar sambil mengingat, "aishite.." aku mencoba untuk menebaknya, "iya, aishiteru artinya aku cinta kamu kan?" senyumnya mengembang dan matanya kembali tertuju padaku, "mereka lebih suka bilang suki yo, tapi itu buat cewek, karena daisuki itu artinya...." aku berhenti sejenak, mencerna kata2 yg ingin aku ucapkan daisuki artinya I love you so much tapi pada akhirnya aku hanya berkata "artinya suka yg berlebihan". kemudian dia mengangguk, matanya kembali menerawang dg senyum simpul di bibirnya sambil bergumam "oo.. daisuki" aku menunduk, tidak berani lagi memandangnya karena aku yakin wajahku memerah.
Houkago TeaTime
When you come back,
I’ll cling to you with a super smile.
Being able to see your smile is all I need.
I want to tell you these feelings.
If I close my eyes I see your radiant smile.
When you come back,
I thought I’d surprise you and yet…
I receive so much from you without being able to give back.
Would continue forever and ever.
Because I put my thoughts into a song.
I will never ever forget these feelings.
Moshi kimi ga kaette kitara
Tobikkiri no egao de dakitsuku yo
Kimi no egao ga mirereba sore dake de ii n da yo
Kono kimochi wo tsutaetai yo
Me wo tojireba kimi no egao kagayaiteru
Moshi kimi ga kaette kitara
Bikkuri saseyou to omotta no ni na
Kimi ni moratte bakari de nani mo ageraretenai yo
Tsudzuku n da to omotteta yo
Omoi wo uta ni kometa kara
Kono kimochi wa zutto zutto wasurenai yo
weeehhh... lama nih aku gak nge blog. (sok) sibuuuuukkkk banget. hehe. maap yee untuk para penggemar (ceilee ^^)
oke, lagi2 aku mau bermellow ria :"> iyahh... adminnya emang lagi random, sedang jatuh hati. ini luar biasa, karena si admin biasanya jatuh kesandung. kali ini aku mau menunjukkan versi asli "Bintang Suka Bulan" yg aku buat dan sebarkan kira2 selama 2minggu melalui sms ke beberapa teman. naahh.. yg ini versi aslinya nih, kan kalo di sms ane musti pikir2 pulsa yg terkuras ^^ terus aku juga mau sertain hal2 ter so sweet lanjutan dari postingan sebelumnya atas permintaan beberapa teman.
tapi sebelumnya.... aku mau sedikit cerita tentang DAF dan nasib televisiku. yok kita simak
sabtu lalu, 22Okt, sekolah ngadain acara pensi yg diberi nama DAF. yak, dan bia kalian tebak, butuh jatuh bangun sampek gulung2 untuk aku meminta ijin datang ke acara ini *sigh* tapi pada akhirnya diijinin tapi CUMA SAMPEK JAM 5. ajigilebuset!! emang sih acaranya dari jam 1 siang, dan aku juga dateng jam 3. tapi acara intinya baru dimulai habis maghrib, buset!! nah gue nonton apaan dong :( tapi udah seneng banget sih bisa ketemu temen2. aku janjian ngumpul di sekolah sama yati, ceritanya aku tidak memiliki percaya diri buat ngider masuk convention hall di grand city. resmilah kami ngider berdua bersama skuter owe :)))) masalah pun muncul, kami sama2 tidak tau tempat parkir motornya. hyakkkk!!!!!! (ini ngapain?) yah emang dasarnya aku belagu, udah gak tau tempat parkirnya, pede ngebut. tiba2 suara yati berhembus di telingaku yg terhalang helm sambil menunjuk sebuah plang yg telah kami lewati "ber, parkirnya disana!!!" hyaaakkkk untung gitu yaaa bokap bekas pembalap, aku langsung belok, tampak seperti artis silat (iye, emang gak nyambung) dan selamatlah kami di tempat parkir. semua bahagia :)
yak, sekarang beralih pada televisi owe. berita duka santer terdengar dari rumahku. saat itu aku baru pulang sekolah, seperti biasa, mandi, makan dan mau nyalain televisi. dan inilah yg terjadi.
aku : *nyari kabel colokan televisi*
ibu : *dateng dari luar* *teriak* "JANGAN NYALAIN TELEVISINYA!! HABIS BERASAP!!"
aku : *cengok*
ibu : *wajah datar* "baru aja meledak, bunyinya 'tas'"
aku : "..."
pada kenyataannya aku gak bisa belajar tanpa televisi. maafkan aku televisi yg selama ini sering menyiksamu. keadaan televisi sekarang masih koma. belum sempet dibawa ke dokter. do'akan dia selamat, kawan (serius!). dialah teman baikku.
oke, sekarang aku mau tunjukkin versi asli "Bintang Suka Bulan"
Aku bintang menyukai bulan
Aku besar tapi kecil
Bulan kecil tapi besar
Bulan tidak lihat aku
Aku terlalu kecil di hadapnya
Aku mendekati bulan
Tapi tidak terlalu dekat
Aku takut bulan terluka atau malah aku yg hancur
Aku terlalu besar untuk bulan
Bulan tetap diam
Masih tetap sibuk merubah bentuknya sesuai adanya
Saat itulah aku tau, bulan harus bersama bulan yg lain
dan aku harus mencari bintang yg lain
Baru sebentar aku ingin mencari bintang yg lain
Tapi susah, bulan terlalu indah untuk tergantikan
Bulan memang tetap diam
Tetap merubah bentuknya sesuai adanya
Tapi sekarang aku tau
Bulan tidak perlu melakukan apa-apa
Bulan hanya perlu menjadi bulan
dan aku, kucukupkan melihat bulan dari balik awan
Aku tetap mengindahkan bulan
tidak peduli bulan ingin apa
Pada akhirnya aku memutuskan untuk bersembunyi
Tapi ternyata bulan melihatku
Aku jadi ingin bertanya pada bulan
"Bulan, apa kau juga memandangku seperti aku memandangmu?"
Bulan tetap diam
Saat itulah aku tau aku harus kembali menelan pertanyaanku
Jadi bolehkah kusimpulkan bahwa kau, bulan, hanya untuk diindahkan tanpa diharapkan?
Malam ini aku tidak lihat bulan
hari ini pun aku tidak bertemu bulan
Atau aku terlalu dekat hingga bulan tak terlihat?
bulan, apa kau telah menjelma menjadi bulan yg sebenarnya?
aku merindukanmu
Bulan bisa membuatku merasa istimewa
Bulan memang melakukan sesuatu yg Ringan dan Sederhana
Sama seperti efek yg diberikan terhadapku
RINGAN DAN SEDERHANA
terima kasih, bulan, telah melakukannya
tapi, apa kau bersedia untuk selalu melakukannya untukku?
Pada kenyataannya aku selalu bertanya-tanya apa benar aku menyukai bulan
Aku hanya merasa bahagia saat melihatnya
dan merasa cemas saat tidak ada bulan
jadi aku ini sedang apa?
Satu yg aku tau
aku tidak suka kau berubah, bulan
tetaplah menjadi bulan
Jangan berubah, bulan, aku tidak suka
Tiba-tiba saja aku menemukan bulan baru
Tunggu, tidak, dia belum menjadi bulan
Dia masih serpihan batu
Tapi aku berharap dia menjadi bulan
Agar aku tak lagi melihatmu
Dia memang belum menjadi seindah dirimu
Namun suatu saat nanti aku yakin
Pasti
Dia akan menjadi seindah dirimu bahkan lebih indah darimu
Bila dia memang bulanku
dan bila kau benar-benar hanya mimpiku
Bulan itu memang mimpiku
Mimpi indahku
Tapi tetaplah disini, bulan
Bersinar bersamaku
Karena apapun asalkan itu kamu adalah menyenangkan
Dan inilah jawaban atas semua pertanyaanku selama ini terhadap bulan
Aku yakin bulan telah melihatku
Tapi bulan tidak ingin mendekat
Karena dia sadar, dia bukan hanya bulanku, tapi juga bintangku
Karena dia sadar kami berada dalam galaksi yg sama
Terima kasih telah mengindahkanku tanpa syarat
Demi bintang-bintangku, aku juga akan merelakanmu
Tetaplah bersinar di sampingku sebagai bintang
dan semuanya akan baik-baik saja
Semua yg telah kau lakukan lebih dari cukup
Terima kasih telah sudi menjadi mimpiku
:)
By: Rezyf :)
sekarang mau lanjutin hal ter sosweet, yuk mari
10
aku duduk di sebuah bangku kecil sambil bercanda, tertawa bersama teman-temanku. tiba2 dia datang dan mengambil tempat di depanku. tidak berbicara, hanya diam dan tersenyum sambil menatapku sesekali. aku merasa sedikit salah tingkah. aku mengerutkan alis menatapnya, namun dia hanya menggeleng sambil terus tersenyum. lalu dia menerima telepon, dan berdiri sambil melambaikan tangan kepadaku, lambaian yg sangat besar sambil senyumnya tetap mengembang "aku pulang dulu" aku memperhatikannya hingga punggungnya hampir habis di ujung koridor, namun sesuatu menghentikan pandanganku. tiba2 saja ponselku berbunyi, aku membukanya dengan sedikit sebal. ternyata sebuah sms darinya berisi "aku pangling liat kamu tadi. jadi aku hanya bisa memandangmu tanpa bisa berkata apa-apa. maafkan aku ya :)"
11.
Aku melihat mobilnya melintas di depan skuterku. entah mengapa, aku menjadi salah tingkah. aku tau benar itu adalah mobilnya, bulan yg kupaksakan untuk menjadi bintang. aku melihatnya membuka pintu mobil dan keluar. dia melihatku, namun tampaknya tak sadar akan kehadiranku, aku sedikit bernafas lega karena memang berharap untuk tidak terlihat olehnya, lalu dia menoleh lagi, kali ini lebih lama. aku berusaha mengabaikannya, takut dia tau bahwa mataku sedang salah tingkah. sialnya, kali ini harapanku tidak terwujud, dia menyapaku. Aku semakin salah tingkah, aku hanya mengulas senyum tipis. Aku kembali berusaha mengabaikannya, meletakkan skuterku di jajaran skuter yg lain. aku sempat melirik, namun ternyata dia masih berdiri di tempat yg sama. entah mengapa ada sedikit keinginan untuk ditunggu olehnya. namun saat aku selesai meletakkan skuterku, bayangannya menghilang dari pandanganku. entah mengapa ada sedikit rasa kecewa yg tidak semestinya aku alami. namun dia memang penuh kejutan, aku melihatnya masih berdiri di depan pintu gerbang, menungguku. tanpa kusadari bibirku mengembang tanpa bisa kutarik lagi untuk berhenti tersenyum. dia pun menyambutku dg senyuman lebar. "ini aku yg kesiangan atau kamu yg kepagian?" ucapku menutupi sikapku yg salah tingkah "aku yg kepagian" jawabnya masih dg senyum yg sama. dia mempersilakan aku untuk mendahului memasuki pintu gerbang. dan kami pun melenggang menyusuri koridor.
that's enough for today :)
ja nee :)
